Suma.id: Sebanyak sembilan warga Kota Binjai, Sumatra Utara (Sumut) hingga kini masih terjebak di zona perang Rusia-Ukraina. Mereka berada di Kota Chernihiv yang berjarak sekitar dua jam perjalanan dari kota Kiev.
Akun Instagram seputarbinjai_ membagikan video yang menampilkan sembilan orang yang meminta agar pemerintah segera mengevakuasi mereka. Video tersebut diambil pada Sabtu, 5 Maret 2022.
“Memohon kepada pemerintah Indonesia untuk disegerakan evakuasi dikarenakan di sini sudah gawat darurat, sudah tidak aman, semakin membahayakan lah buat kami,” ucap salah seorang dari mereka dikutip Selasa, 8 Maret 2022.
Dalam keterangan video, disebutkan bahwa sembilan orang ini bekerja sebagai buruh pabrik plastik sejak 2018 di Kota Chernihiv.
Mereka adalah Iskandar, Muhammad Raga Prayuda, Amri Abas, Muhammad Aris Wahyudi, Zulham Ramadhan, Syafitra Sandi Yoga, Agus Alfirian, dan Dedi Irawan.
Wali Kota Binjai, H Amir Hamzah, mengungkapkan pihaknya terus mengawal kepulangan sembilan warga tersebut.
“Kami terus mengawal, terus berkoordinasi dengan kedubes (yang bersangkutan) supaya secepatnya mereka dipulangkan,” tutur Amir Hamzah, Senin, 7 Maret 2022.
“Intinya kita prihatikn dengan kejadian di Ukraina, supaya warga kita selamat, sama-sama lah kita berdoa supaya mereka cepat dipulangkan,” tutur dia.
Pemerintah setempat telah menyediakan Binjai Command Center (BCC) untuk memfasilitasi keluarga dari sembilan warga di Ukraina tersebut.
Ariadiyah, istri Iskandar, mengatakan hingga kini dirinya masih bisa melakukan komunikasi melalui video call dengan suaminya. Namun demikian, dia sangat khawatir akan keamanan dan keselamatan suaminya.
“Kami berharap kepada Pemerintah Indonesia agar segera melakukan evakuasi mereka dan dipulangkan ke Indonesia,” kata Ariadiyah.