Suma.id: Perbaikan jalan menjalang akhir tahun erus dilakukan pemerintah Sumatera Selatan Kondisi jalan nasional dan jembatan di wilayah Sumsel dipastikan mulus menjelang natal dan tahun baru (nataru). Masyarakat yang hendak melewati jalan nasional di Sumsel saat natal dan tahun baru dipastikan tidak ada kendala.
“Kita pastikan bahwa kondisi jalan dan jembatan di Sumsel adalah mantap. Pada semester I tahun anggaran 2021 tercatat kemantapan jalan 89,47 persen dan kondisi jembatan di semester I 2021 sebesar 70,54 persen,” kata Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah Sumsel, Kiagus Syaiful Anwar, Kamis, 16 Desember 2021.
Syaiful mengatakan pihaknya juga menyiapkan 20 posko di sepanjang jalan nasional sebagai bentuk antisipasi terjadinya bencana banjir maupun longsor yang dapat berimbas pada kondisi kemantapan jalan.
Menurutnya, posko tersebut juga dilengkapi sejumlah peralatan seperti excavator, frader, dump truck, tronton, box culvert, jembatan bailey dan bronjong untuk menangani kondisi jalan saat dibutuhkan.
“Alat yang disiagakan itu dikarenakan berdasarkan monitoring dan pemetaan, di Sumsel ada 25 titik rawan longsor, 26 titik rawan macet dan 4 titik rawan banjir,” jelasnya.
Syaiful menjelaskan posko dan peralatan yang siaga itu tersebar di jalan lintas timur (Jalintim), jalan lintas tengah (Jalinteng) dan jalan lintas penghubung dan dalam Kota Palembang.
“Tentu juga ada petugas yang standby 24 jam di posko sehingga apabila terjadi masalah seperti longsor, alat dapat segera diturunkan sebagai penanganan darurat,” ungkapnya.