Suma.id: Direktorat Lalu Lintas Polda Lampung dan jajaran meminta ratusan kendaraan yang diduga akan memasuki berbagai wilayah di Provinsi Lampung untuk putar balik. Hal ini berkaitan dengan larangan mudik Lebaran 2021.
“Selama Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) yang berakhir tanggal 5 Mei 2021 untuk kendaraan yang diperiksa sebanyak 3.744 unit, kendaraan yang diminta putar balik sebanyak 300 unit kendaraan,” kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, dilansir dari Antara, Jumat, 7 Mei 2021.
Selain itu, pihaknya telah menilang sebanyak 77 unit travel gelap karena masih membawa penumpang pada larangan mudik. Polda Lampung dan Satgas Covid-19 juga telah melaksanakan rapid test antigen secara acak kepada pengendara kendaraan dan penumpang sebanyak 941 orang dengan hasil non reaktif.
Kemudian, Polda Lampung juga menggelar Operasi Ketupat Krakatau 2021 terhitung mulai tanggal 5 Mei sampai dengan 17 Mei 2021. Kegiatan itu mengacu pada Adendum Surat Edaran (SE) Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 Tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
“Jumlah personel yang terlibat sebanyak 2.346 orang yang terdiri atas 235 personel Polda Lampung dan 2.111 personil polres jajaran,” papar dia.
Pandra menjelaskan, Operasi Ketupat Krakatau 2021 adalah operasi kemanusiaan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif pada Idulfitri 1442 H dan mencegah penyebaran covid-19 dengan tiga sasaran operasi yakni orang, tempat dan barang.
Operasi tersebut mengerahkan lima satgas. Yakni satgas preemtif, satgas preventif, satgas keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas), satgas gakkum dan satgas bantuan operasional dengan 17 Subsatgas Operasi Ketupat Krakatau 2021. (Med)