suma.id – Sejumlah ilmuwan di Amerika Serikat mengusulkan agar Pluto dikembalikan ke status planet dalam sistem tata surya di galaksi Bimasakti, tempat Bumi berada. Usulan ini mencuat sebagai bagian dari upaya untuk memperluas definisi planet.
Dikutip dari The Next Web, mantan kepala NASA, Jim Bridenstine, pada 2019 pernah menyerukan agar Pluto kembali diakui sebagai planet. Kini, para peneliti ingin memasukkan benda langit serupa Pluto, yang berada di dekat Matahari, ke dalam daftar planet resmi yang diakui secara global.
Menurut para peneliti, taksonomi ilmiah yang berfokus pada kompleksitas geologis merupakan pendekatan paling tepat untuk mendefinisikan planet. Mereka berpendapat bahwa benda langit dengan struktur geologis kompleks, baik planet primer maupun sekunder, memainkan peran penting dalam rantai asal-usul kehidupan di alam semesta. Dengan kata lain, benda-benda ini memenuhi kriteria yang diusulkan untuk mendapatkan status planet.
Usulan Baru: Hingga 150 Planet di Tata Surya
Philip Metzger, penulis utama laporan penelitian ini, menyatakan bahwa definisi baru ini berpotensi mengakui sekitar 150 planet di tata surya kita. Definisi ini juga mencakup bulan-bulan di tata surya, termasuk Luna (bulan Bumi), yang diameternya sekitar sepertiga lebih besar dari Pluto.
Tim Metzger mengusulkan untuk menghapus syarat bahwa sebuah benda langit harus memiliki orbit sendiri yang jelas untuk dianggap sebagai planet. Syarat ini sebelumnya membuat bulan, asteroid, dan benda langit lainnya di tata surya tidak memenuhi kriteria sebagai planet. Jika usulan ini diterima, Pluto akan kembali menjadi planet, bersama dengan sekitar 200 bulan dan benda langit lainnya di tata surya.
Mengapa Pluto Didegradasi?
Pluto kehilangan status planet pada 2006 setelah International Astronomical Union (IAU) mendefinisikan ulang kriteria planet, yang mengharuskan sebuah benda langit memiliki orbit bersih dari benda lain. Karena Pluto berbagi orbitnya dengan benda-benda di Sabuk Kuiper, statusnya diturunkan menjadi “planet kerdil.” Kini, usulan baru ini berupaya mengubah paradigma tersebut untuk mengakomodasi lebih banyak benda langit sebagai planet.
Implikasi untuk Penelitian Tata Surya
Pengakuan kembali Pluto sebagai planet dapat membuka wawasan baru dalam penelitian tata surya dan asal-usul kehidupan. Dengan definisi yang lebih inklusif, ilmuwan dapat mempelajari lebih banyak benda langit yang memiliki potensi geologis dan astrobiologis, memperkaya pemahaman kita tentang alam semesta.