Suma.id: PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre III Palembang, Sumatra Selatan, menyiapkan sebanyak 52.228 tiket untuk menyambut mudik Lebaran 2023.
“Menjelang datangnya bulan Ramadan 1444 H, masyarakat di wilayah Sumsel mulai merencanakan mudik lebaran, apalagi penjualan tiket lebaran sudah dibuka oleh KAI sejak tanggal 26 Februari 2023,” kata Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, di Palembang, Rabu, 15 Maret 2023.
Aida menjelaskan menyambut mudik Lebaran 2023, KAI Divre III menetapkan masa angkutan lebaran H-10 dan H+11 atau 12 April hingga 3 Mei 2023. Periode tersebut Divre III menjalankan KA Bukit Serelo relasi Kertapati – Lubuklinggau (PP), KA Rajabasa relasi Kertapati – Tanjungkarang (PP) dan KA komersial Sindang Marga relasi Kertapati – Lubuklinggau (PP).
Menurut dia selama masa angkutan Lebaran 2023, KAI Divre III secara total menyiapkan 52.228 tempat duduk, dengan jumlah per hari sebanyak 2.374 tempat duduk .
“Saat ini yang sudah terjual sebanyak 10.216 atau sekitar 20 persen dari ketersediaan tempat duduk selama masa angkutan Lebaran, tanggal yang sudah banyak terjual untuk keberangkatan 18 hingga 21 April 2023,” jelasnya.
Angka penjualan tiket tersebut akan terus bertambah mengingat saat ini penjualan tiket Lebaran masih berjalan. Pemesanan tiket 24 jam melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, contact center 121, gerai minimarket dan mobile apps yang dikelola oleh mitra yang telah bekerja sama dengan KAI.
Sebagai persyaratan perjalanan kereta api jarak jauh, ia menjelaskan PT Kereta Api Indonesia (Persero) masih menerapkan aturan naik kereta api sesuai SE Kementerian Perhubungan No 84 Th 2022 dan SE Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/II/3984/2022 sejak 19 Desember 2022 dimana untuk pelanggan kereta api jarak jauh yang berusia 18 tahun ke atas wajib vaksin ketiga (booster pertama).
“Kami menekankan kepada seluruh calon pelanggan untuk membaca serta memahami syarat dan ketentuan naik kereta api yang otomatis muncul dan harus disetujui oleh calon pelanggan pada saat pembelian tiket,” ujar Aida. (MED)