Suma.id: Ledakan bom pinggir jalan menewaskan seorang petugas polisi dan melukai tiga lainnya di bagian selatan Thailand. Pihak berwenang mengatakan insiden ini terjadi pada Selasa, 20 September malam waktu setempat.
“Serangan itu terjadi di sisi jalan dekat sebuah toko yang ditinggalkan di distrik Mai Kaen, provinsi Pattani,” kata kapten polisi Wasuwat Kongtuk, dilansir dari AFP, Rabu, 21 September 2022.
“Keempat petugas dibawa ke rumah sakit untuk perawatan dan satu meninggal karena luka-lukanya,” ujarnya.
Konflik tingkat rendah telah membara di provinsi-provinsi paling selatan Thailand sejak 2004, menewaskan lebih dari 7.000 orang. Kala itu, pemberontak di wilayah mayoritas Muslim itu berjuang untuk mendapatkan otonomi yang lebih besar dari negara bagian itu.
Pada Rabu dini hari, polisi sedang menyelidiki lokasi ledakan bom. Media lokal melaporkan bahwa kekuatan ledakan membuat mobil polisi menabrak tiang listrik.
Wilayah selatan – dijaga ketat oleh pasukan keamanan Thailand – secara budaya berbeda dari Thailand yang mayoritas beragama Buddha, yang menjajah daerah yang berbatasan dengan Malaysia lebih dari seabad yang lalu.
Bulan lalu, lebih dari puluhan serangan pembakaran dan ledakan menargetkan toko-toko di pom bensin di provinsi Pattani, Yala dan Narathiwat — dengan tujuh orang menderita luka ringan.
Pandemi covid-19 telah membawa ketenangan dalam bentrokan selatan antara pemberontak dan militer. Tetapi baku tembak enam hari pada Oktober tahun lalu menewaskan enam orang.