Suma.id: Investor Tiongkok berpotensi untuk menanamkan modal untuk mendukung pembangunan di Lampung. Hal itu mulai diupayakan Pemerintah Provinsi Lampung dengan menyampaikan potensi provinsi ini, seperti pariwisata, energi listrik, tanaman pangan dan unit processing.
Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, menjelaskan investor Tiongkok ingin mempelajari tentang infrastruktur jalan. Hal itu seiring Pemprov yang juga membutuhkan investor, terlebih tiongkok memiliki kemampuan yang unggul.
“Secara teknis saya ingin fokus bangun infrastruktur di semua Kabupaten/kota pada 2022 hingga 2024,” harapnya.
Dia yakin, Tiongkok akan jauh lebih tertarik, apalagi pengalaman dan profesionalisme dalam infrastrukturnya yang mumpuni. Selain itu, kemampuan pembayaran disesuaikan pengembalian dan bunganya yang tak menyulitkan Pemprov.
“Kami harap mereka lakukan secara profesional. Kami juga lakukan perhitungan terlebih dulu, kalau cocok akan langsung kami buat kerja sama,” ujarnya. (CR2)