Suma.id: Penumpang kapal feri di Pelabuhan penyeberangan Bakauheni-Merak wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi, mulai Sabtu, 28 Agustus 2021. Hal itu juga sebagai salah satu syarat perjalanan.
General manager PT ASDP cabang Bakauheni Captain Solihin mengatakan, proses validasi dokumen kesehatan penumpang di pelabuhan akan dilakukan secara digital menggunkan apliksasi PeduliLindungi karena lebih aman, cepat, mudah, dan sangat mendukung protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
Namun dibalik itu, Solihin menyebutkan ada sedikit kendala dalam menerapkan kebijakan tersebut. Di antaranya tidak semua pengguna jasa penyeberangan menggunakan ponsel android.
“Meski demikian, aturan ini akan kami sosialisasikan, dan kami minta pengguna jasa memasang aplikasi PeduliLindungi di andoidnya masing masing,” kata Captain Solihin kepada lampost.co, Rabu, 28 Agustus 2021.
Menurutnya, Aplikasi PeduliLindungi nantinya akan terintegrasi dengan aplikasi pemesanan tiket online www.ferizy..com, untuk memproses keberangkatan penumpang.
Apabila akun PeduliLindungi sudah bisa digunakan untuk memproses keberangkatan, maka calon pengguna jasa melanjutkan proses berikutnya. Jika belum, maka calon pengguna jasa harus memvalidasi dokumen kesehatan.
“Kami akan menyiapkan aturan baru ini dengan biik, agar nantinya pengguna jasa tidak kebingungan,” pungkasnya.
Àplikasi digital ini memiliki beberapa manfaat di antaranya dapat membantu petugas memastikan proses validasi dokumen kesehatan di simpul transportasi secara digital, serta meminimalkan kontak fisik karena tidak harus membawa dokumen kertas hasil tes Covid-19 atau kartu vaksinasi, dan juga lebih aman dari adanya pemalsuan hasil tes swab (PCR/Antigen). (lamp)