Thursday, May 29, 2025
Sumatra Inspirasi Indonesia
  • TRANS SUMATRA
    • BANDAR LAMPUNG
    • PALEMBANG
    • BENGKULU
    • JAMBI
    • PANGKALPINANG
    • TANJUNGPINANG
    • PEKANBARU
    • PADANG
    • MEDAN
    • BANDA ACEH
  • PESONA
    • BUDAYA
    • SENI
    • WISATA
    • HISTORI
  • NASIONAL
  • GLOBAL
  • CEK FAKTA
  • FOTO
  • GRAFIS
  • VIDEO
  • LIFESTYLE
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Sumatra Inspirasi Indonesia
  • TRANS SUMATRA
    • BANDAR LAMPUNG
    • PALEMBANG
    • BENGKULU
    • JAMBI
    • PANGKALPINANG
    • TANJUNGPINANG
    • PEKANBARU
    • PADANG
    • MEDAN
    • BANDA ACEH
  • PESONA
    • BUDAYA
    • SENI
    • WISATA
    • HISTORI
  • NASIONAL
  • GLOBAL
  • CEK FAKTA
  • FOTO
  • GRAFIS
  • VIDEO
  • LIFESTYLE
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Sumatra Inspirasi Indonesia
  • BANDA ACEH
  • BANDAR LAMPUNG
  • BENGKULU
  • JAMBI
  • MEDAN
  • PADANG
  • PALEMBANG
  • PANGKALPINANG
  • PEKANBARU
  • TANJUNGPINANG
Beranda PESONA BUDAYA

Matikan TV dan Ponsel Saat Anak Belajar

Sri Agustina Editor Sri Agustina
15/09/2021 19:10
in BUDAYA, PADANG, TRANS SUMATRA
A A
Matikan TV dan Ponsel Saat Anak Belajar
Share on FacebookShare on Twitter

Suma.id: Agar anak bisa fokus saat belajar, dokter spesialis Kedokteran Jiwa Semen Padang Hospital (SPH) Amel Yanis, Sp.KJ (K) menyarankan orang tua untuk mematikan televisi dan HP. Hal ini dilakukan agar anak bisa konsentrasi belajar terutama yang mengalami Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktif (GPPH).

“Masalah konsentrasi belajar sering ditemui pada anak dan ini dapat mempengaruhi capaian akademik anak serta penerimaan di lingkungan, salah satu solusinya adalah dengan mematikan TV dan HP untuk mengurangi distraksi,” kata dia di Padang, Rabu, 15 September 2021.

Ia memaparkan anak gampang terdistraksi dan jika sedang melakukan kegiatan yang butuh konsentrasi, bantu mereka untuk fokus dengan meminimalkan gangguan.

BacaJuga

Ini Keutamaan dan Arti dari Bulan Rajab dalam Islam

Peringati HGN, Sumut Gelar Inspiring Teacher

Politik Uang Rusak Demokrasi

Polres Lampung Selatan Beri Penghargaan Personel dan Warga Berprestasi

“Misalnya mematikan televisi, mengubah nada panggil handphone menjadi getar bila akan menggunakan HP jangan di dekat mereka,” kata dia.

Ia menjelaskan pada anak terdapat masalah konsentrasi yang disertai dengan hiperaktif motorik serta perilaku yang impulsif.

“Jika demikian besar kemungkinan anak yang bersangkutan mengalami GPPH atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD),” kata dia.

Menurutnya, pada anak dengan GPPH, masalah konsentrasi dan hiperaktivitas motorik serta impulsif telah muncul sebelum usia 7 tahun dan telah terjadi selama paling sedikit 6 bulan, muncul pada berbagai situasi.

“Bila gejala ini muncul hanya pada situasi tertentu, lama terjadinya hanya beberapa minggu, misalnya dua atau tiga minggu maka belum bisa disebut sebagai gangguan. Barangkali anak sehabis mengalami kejadian tertentu yang merupakan stresor sehingga mempengaruhi perasaan dan perilaku anak,” katanya.

Anak yang mengalami GPPH sukar untuk bisa duduk diam dalam waktu cukup lama pada saat anak-anak lain duduk mengerjakan tugas di kelas.

“Perhatian mereka gampang teralih dengan bunyi atau suara yang minimal sekalipun. Mereka berjalan-jalan di kelas, mengajak temannya ngobrol sehingga murid yang lain akan terganggu,” jelasnya.

Selain mematikan HP dan TV anak dengan GPPH memiliki energi yang tidak ada habis karena itu dari pada sibuk melarang, lebih baik memberi mereka kesempatan untuk melompat, berlari, memanjat dan bersepeda.

“Tentu saja dengan pengawasan. Tergantung usia anak, kalau anak masih berusia di bawah 6 tahun butuh pengawasan penuh, jika sudah lebih besar bisa dilepas bertahap,” kata dia

Selain itu bantu anak membuat daftar kegiatan yang harus dikerjakan karena bagi anak dengan GPPH, memiliki banyak tugas dan PR bisa menjadi hal yang luar biasa dan satu tugas bisa dipecah menjadi bagian-bagian kecil karena anak dengan GPPH tidak tahan duduk dalam waktu lama.

“Misalnya sewaktu mengerjakan PR, pandu mereka mengerjakan kira-kira selama 20 menit. Setelah itu istirahat selama 5 menit. Sewaktu istirahat, beri kesempatan untuk berjalan mengambil minuman atau camilan, berdiri dan meregangkan badan atau keperluan ke kamar kecil,” ujarnya.

Lalu ajak anak melakukan kegiatan bersama orang tua seperti mencuci motor, sepeda atau mobil, memasak, membersihkan rumah dan pekarangan.

“Misalnya mematikan atau menghidupkan lampu, menyusun sendal, memasukan pakaian ke lemari. Kegiatan-kegiatan ini bermanfaat tidak hanya untuk menyalurkan energi anak juga menumbuhkan rasa tanggung jawab pada anak,” kata dia.

Tags: Konsentrasi anak belajarpadangPendidikan
Posting Sebelumnya

Dua Ruko di Padang Tiji Ludes Terbakar

Posting berikutnya

Bangka Tengah Percepat Vaksinasi Covid-19

Sri Agustina

Sri Agustina

BeritaTerkait

Peringati HGN, Sumut Gelar Inspiring Teacher

Peringati HGN, Sumut Gelar Inspiring Teacher

11/11/2024 15:00
Universitas Bengkulu Temukan Peserta Curang saat SNBT

Universitas Bengkulu Temukan Peserta Curang saat SNBT

10/05/2023 22:19
Universitas Lampung Tambah 19 Guru Besar

Universitas Lampung Tambah 19 Guru Besar

30/11/2022 21:31
30 Lulusan Sekolah Sukma Bangsa Lolos SNMPTN Jalur Undangan di Berbagai PTN

30 Lulusan Sekolah Sukma Bangsa Lolos SNMPTN Jalur Undangan di Berbagai PTN

12/06/2022 19:49
Lulusan Beasiswa OSC Medcom.id dapat Prioritas Bekerja di Media Group

Lulusan Beasiswa OSC Medcom.id dapat Prioritas Bekerja di Media Group

28/01/2022 18:19
Posting berikutnya
Capaian Vaksinasi Covid-19 di Bengkulu Masih Rendah

Bangka Tengah Percepat Vaksinasi Covid-19

Kapal Nelayan di Bengkulu Karam Diterjang Ombak

Kapal Nelayan di Bengkulu Karam Diterjang Ombak

1,1 Juta Pefizer Mendarat di Indonesia

Indonesia Kedatangan 274 Ribu Dosis Vaksin Pfizer

Presiden Tinjau Vaksinasi di Aceh dan Sumut

Presiden Tinjau Vaksinasi di Aceh dan Sumut

Afganiskan Buka Kembali Penerbangan Komersil

Gagal Tangani Pengungsi Afganistan, Menlu Belanda Mengundurkan Diri

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Berita Lainnya

Deteksi  Dini dan Olahraga Teratur Mampu Halau Penyakit Jantung

Deteksi Dini dan Olahraga Teratur Mampu Halau Penyakit Jantung

27/09/2021 16:16
PPKM Diperpanjang, Mal Buka Hingga Pukul 21.00 WIB

PPKM Diperpanjang, Mal Buka Hingga Pukul 21.00 WIB

30/08/2021 21:57
Pelaku Pembakaran Hutan dan Lahan di Jambi Ditangkap

Pelaku Pembakaran Hutan dan Lahan di Jambi Ditangkap

09/08/2023 19:12
Diversifikasi Pangan, Bintan Kembangkan Tanaman Sorgum

Diversifikasi Pangan, Bintan Kembangkan Tanaman Sorgum

29/09/2021 15:11
Indonesia Catat Kematian Nakes Tertinggi di Asia

Indonesia Catat Kematian Nakes Tertinggi di Asia

29/01/2021 14:42
Sumatra Inspirasi Indonesia

Copyright © 2021 SUMA.ID All-Rights-Reserved

Suma.id menjadi rumah berita dan informasi dari seluruh wilayah di Sumatra, termasuk Lampung, Riau, Jambi, Bangka Belitung, Bengkulu, sampai Nangroe Aceh Darusalam. Suma.id tampil dalam wujud multimedia. Konten tidak hanya berupa teks dan foto, tetapi juga video, audio, grafis, dan videografis. Dengan tidak meninggalkan berita-berita nasional dan internasional

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • TRANS SUMATRA
    • BANDAR LAMPUNG
    • PALEMBANG
    • BENGKULU
    • JAMBI
    • PANGKALPINANG
    • TANJUNGPINANG
    • PEKANBARU
    • PADANG
    • MEDAN
    • BANDA ACEH
  • PESONA
    • BUDAYA
    • SENI
    • WISATA
    • HISTORI
  • NASIONAL
  • GLOBAL
  • CEK FAKTA
  • FOTO
  • GRAFIS
  • VIDEO
  • LIFESTYLE
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
  • INDEKS

Copyright © 2021 SUMA.ID All-Rights-Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist