Suma.id: Pasangan suami istri meninggal dunia setelah motor yang ditungganginya bertabrakan dengan truk bermuatan sawit di Jalan Lintas Sumatera KM 10 Kecamatan Bathin III Kabupaten Bungo, Jambi, Rabu, 14 April 2021.
“Kedua korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” kata Kanit Laka Lantas Polres Bungo Ipda Agus.
Kecelakaan maut yang terjadi di jalur utama lintas Sumatera tepatnya di KM 10 arah ke Padang Dusun Lintas Indah Desa Air Gemuruh tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Dua korban yang meninggal dunia Boyimin (54) dan Yeni Seribibit (54), warga Desa Sapat Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo.
Kejadian tragis yang menewaskan suami istri itu bermula saat kedua korban menggunakan motor Mega Pro nomor polisi BH-5535-CQ melaju dari arah Padang menuju Bungo.
Saat di KM10 motor itu mendahului kendaraan yang ada di depannya. Namun dari arah berlawanan meluncur truk yang dikemudikan Haris (20) warga Tebo Ulu Kabupaten Tebo. Dengan jarak yang sudah dekat membuat tabrakan pun tak terhindarkan.
Akibat benturan tersebut, kedua korban terpental dan terbentur aspal. Bahkan posisi akhir pengendara motor, Boyimin terbujur di bawah kabin bagian depan truk berwarna merah-kuning itu. Sedangkan korban Yeni terbujur tidak jauh dari motor yang rusak berat.
Kejadian yang berlangsung di jalan lurus dan berkabut pada pagi itu langsung membuat kesibukan di lokasi kejadian. Pengguna jalan memberikan pertolongan dan mengontak Unit Laka Lantas Polres Bungo yang langsung turun ke lokasi kejadian.
Akibatnya terjadi ketersendatan arus lalu lintas di lokasi tersebut. Unit Laka Lantas Polres Bungo melakukan olah tempat kejadian perkara dan membawa kedua korban meninggal dunia ke RS Hanafi Bungo. Sedangkan dua kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan.
Berdasarkan olah TKP, kedua kendaraan dalam kondisi laik jalan dan masing-masing pengemudi memiliki SIM. Selain itu kedua pengguna motor juga menggunakan helm pengaman.
“Secara teknis, aspek pengemudi dan kendaraan terpenuhi, kondisi laik jalan, rem bagus, berlampu serta pengemudi motor baik pengendara maupun penumpangnya menggunakan helm,” kata Ipda Agus. (ANT)