Suma.id: Pemerintah diimbau tak hanya fokus mematangkan program vaksinasi. Prakondisi vaksinasi juga harus disiapkan sejak dini agar kekebalan kelompok atau herd immunity betul-betul terbentuk.
“Daripada (vaksinasi) dipercepat tapi prakondisi belum disiapkan, nanti herd immunity yang diharapkan tidak tercapai,” kata Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman, Sabtu, 30 Januari 2021.
Dicky mengatakan herd immunity tidak bisa muncul dari vaksinasi semata. Prakondisi yang ideal bakal memastikan efektivitas vaksin melindungi kelompok masyarakat lainnya.
“Vaksinasi tidak harus buru-buru. Jauh lebih penting menyiapkan kondisi ideal sebelum vaksinasi,” tegas dia.
Prakondisi itu, kata Dicky, berupa strategi komunikasi risiko yang baik dan menekan penularan Covid-19. Pemerintah harus gencar menyosialisasikan manfaat vaksin dan fokus pada tracing, testing, dan treatment (3T).
“Kalau (prakondisi) jelek, trust, dan kemauan masyarakat divaksin cenderung kecil,” kata Dicky.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menargetkan satu juta orang divaksin Covid-19 per hari. Itu upaya memenuhi target 70 persen masyarakat di Indonesia divaksin. MED