Monday, August 25, 2025
Sumatra Inspirasi Indonesia
  • TRANS SUMATRA
    • BANDAR LAMPUNG
    • PALEMBANG
    • BENGKULU
    • JAMBI
    • PANGKALPINANG
    • TANJUNGPINANG
    • PEKANBARU
    • PADANG
    • MEDAN
    • BANDA ACEH
  • PESONA
    • BUDAYA
    • SENI
    • WISATA
    • HISTORI
  • NASIONAL
  • GLOBAL
  • CEK FAKTA
  • FOTO
  • GRAFIS
  • VIDEO
  • LIFESTYLE
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Sumatra Inspirasi Indonesia
  • TRANS SUMATRA
    • BANDAR LAMPUNG
    • PALEMBANG
    • BENGKULU
    • JAMBI
    • PANGKALPINANG
    • TANJUNGPINANG
    • PEKANBARU
    • PADANG
    • MEDAN
    • BANDA ACEH
  • PESONA
    • BUDAYA
    • SENI
    • WISATA
    • HISTORI
  • NASIONAL
  • GLOBAL
  • CEK FAKTA
  • FOTO
  • GRAFIS
  • VIDEO
  • LIFESTYLE
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Sumatra Inspirasi Indonesia
  • BANDA ACEH
  • BANDAR LAMPUNG
  • BENGKULU
  • JAMBI
  • MEDAN
  • PADANG
  • PALEMBANG
  • PANGKALPINANG
  • PEKANBARU
  • TANJUNGPINANG
Beranda LIFESTYLE TEKNOLOGI

Sony Tetap Optimistis Kembangkan Game Live Service Meski Concord Gagal dan Fairgames Tertunda

cecil Editor cecil
18/08/2025 08:00
in TEKNOLOGI
A A
Sony Tetap Optimistis Kembangkan Game Live Service Meski Concord Gagal dan Fairgames Tertunda
Share on FacebookShare on Twitter

SUMA.ID – Sony terus mengejar ambisi di pasar game live service meskipun menghadapi kegagalan Concord dan penundaan Fairgames. Melalui restrukturisasi, perekrutan talenta berpengalaman, dan fokus pada kualitas, Sony berupaya membuktikan kemampuan mereka di ranah game online yang kompetitif.

Kegagalan Concord dan Penundaan Fairgames

Sony tetap berkomitmen pada pengembangan game live service, meski perjalanan ini penuh tantangan. Menurut CFO Sony, Lin Tao, transisi ke model live service “belum sepenuhnya mulus” namun tetap menjadi bagian krusial dari strategi jangka panjang perusahaan.

Salah satu contoh kegagalan adalah Concord, game yang dikembangkan oleh Firewalk Studios. Diluncurkan pada 23 Agustus 2024, game ini hanya bertahan dua minggu sebelum ditarik dari peredaran karena kurang diminati pemain. Di platform Steam, Concord hanya mencatat sekitar 700 pemain secara bersamaan, dan Sony akhirnya mengembalikan dana penuh kepada semua pembeli.

BacaJuga

Cara Mematikan Apple Intelligence di iPhone, iPad, dan Mac

Xiaomi Pad 7: Tablet Multifungsi untuk Generasi Muda

Insta360 Ace Pro 2 MM93 Edition: Kamera Aksi 8K dengan Gaya MotoGP

Cara Menonaktifkan WhatsApp Sementara di iPhone untuk Produktivitas dan Kesejahteraan Mental

Selain Concord, proyek lain seperti Fairgames, sebuah game PvP bergaya heist sandbox dari Haven Studios, juga mengalami penundaan. Penundaan ini dipicu oleh respons negatif dari pengujian eksternal serta kepergian pendiri studio, Jade Raymond. Beberapa proyek live service lainnya, termasuk Horizon MMO, mode multipemain God of War, serta inisiatif dari Bend Studios dan Bluepoint Games, bahkan dibatalkan.

Keyakinan Sony pada Potensi Live Service

Meskipun menghadapi sejumlah kemunduran, Sony tetap yakin dengan potensi game live service. Lin Tao mengungkapkan bahwa game live service menyumbang sekitar 40% pendapatan game first-party pada kuartal pertama, dengan proyeksi kontribusi tahunan sebesar 20–30%. Keberhasilan game seperti Helldivers 2, Destiny 2, MLB The Show, dan Gran Turismo 7 menjadi bukti bahwa model ini bisa berhasil jika dieksekusi dengan baik.

Strategi Baru: Membentuk Studio Khusus

Untuk memperkuat posisinya, Sony mendirikan studio baru bernama Team LFG, yang berfokus pada pengembangan dunia multipemain yang imersif. Studio ini diperkuat oleh talenta dari pengembang ternama seperti Bungie, Riot Games, serta kreator di balik Halo dan Fortnite. Dengan langkah ini, Sony berharap dapat menciptakan game live service yang mampu memikat hati pemain dan menghindari kegagalan seperti Concord.

Peluang dan Risiko Game Live Service

Model live service menawarkan peluang pendapatan berkelanjutan dan keterlibatan pemain yang lebih lama. Namun, pasar yang sudah jenuh dan biaya pengembangan yang tinggi membuat pendekatan ini berisiko. Harold Ryan, mantan CEO Bungie, menegaskan bahwa model live service tidak selalu cocok untuk setiap jenis game.

Kesimpulan

Kegagalan Concord dan penundaan Fairgames tidak menyurutkan ambisi Sony di ranah game live service. Dengan strategi baru yang mencakup restrukturisasi, perekrutan talenta terbaik, dan fokus pada pengembangan berkualitas, Sony bertekad untuk meraih kesuksesan di pasar game online yang penuh persaingan.

 

Tags: ConcordFairgamesgame live serviceHelldivers 2sonyTeam LFG
Posting Sebelumnya

Lampung dan Jawa Timur Sepakati Kerja Sama Ekonomi Senilai Rp676 Miliar

Posting berikutnya

Google Bantah Fitur AI Mengurangi Trafik Situs, Sebut Kualitas Klik Semakin Meningkat

cecil

cecil

BeritaTerkait

4,5 Juta Unit PS5 Ludes Terjual, Sony Mengaku Tetap Rugi

4,5 Juta Unit PS5 Ludes Terjual, Sony Mengaku Tetap Rugi

04/02/2021 19:39
Posting berikutnya
Google Bantah Fitur AI Mengurangi Trafik Situs, Sebut Kualitas Klik Semakin Meningkat

Google Bantah Fitur AI Mengurangi Trafik Situs, Sebut Kualitas Klik Semakin Meningkat

Edits: Aplikasi Edit Video Meta, Pesaing Kuat CapCut untuk Kerennya Konten Kreatif

Edits: Aplikasi Edit Video Meta, Pesaing Kuat CapCut untuk Kerennya Konten Kreatif

Tecno Spark 30 Pro: Smartphone Futuristik dengan Performa Unggul

Tecno Spark 30 Pro: Smartphone Futuristik dengan Performa Unggul

Sprunki Phase 8: Revolusi Musik Interaktif yang Menggugah Kreativitas

Sprunki Phase 8: Revolusi Musik Interaktif yang Menggugah Kreativitas

8 Aplikasi Desain Rumah Berbasis AI: Inovasi Modern untuk Interior dan Eksterior Impian

8 Aplikasi Desain Rumah Berbasis AI: Inovasi Modern untuk Interior dan Eksterior Impian

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Berita Lainnya

Waspada, Kasus Kematian Akibat Covid-19 Meningkat

Anak Usia Sekolah Sumbang 15,15% Kasus Covid-19 Nasional

13/09/2022 16:27
Sumatera Apa Sumatra?

Sumatera Apa Sumatra?

04/02/2021 12:40
Valorant Beralih ke Unreal Engine 5 di Patch 11.02, Sistem Replay Hadir September 2025!

Valorant Beralih ke Unreal Engine 5 di Patch 11.02, Sistem Replay Hadir September 2025!

28/07/2025 13:53

Densus 88 Tangkap 4 Terduga Teroris Asal Riau dan Sumut

25/07/2022 18:08
Bulog Sumut Maksimalkan Serapan Gabah ke Petani

Bulog Sumut Maksimalkan Serapan Gabah ke Petani

18/09/2022 11:09
Sumatra Inspirasi Indonesia

Copyright © 2021 SUMA.ID All-Rights-Reserved

Suma.id menjadi rumah berita dan informasi dari seluruh wilayah di Sumatra, termasuk Lampung, Riau, Jambi, Bangka Belitung, Bengkulu, sampai Nangroe Aceh Darusalam. Suma.id tampil dalam wujud multimedia. Konten tidak hanya berupa teks dan foto, tetapi juga video, audio, grafis, dan videografis. Dengan tidak meninggalkan berita-berita nasional dan internasional

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • TRANS SUMATRA
    • BANDAR LAMPUNG
    • PALEMBANG
    • BENGKULU
    • JAMBI
    • PANGKALPINANG
    • TANJUNGPINANG
    • PEKANBARU
    • PADANG
    • MEDAN
    • BANDA ACEH
  • PESONA
    • BUDAYA
    • SENI
    • WISATA
    • HISTORI
  • NASIONAL
  • GLOBAL
  • CEK FAKTA
  • FOTO
  • GRAFIS
  • VIDEO
  • LIFESTYLE
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
  • INDEKS

Copyright © 2021 SUMA.ID All-Rights-Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist