Sunday, October 26, 2025
Sumatra Inspirasi Indonesia
  • HIBURAN
  • KESEHATAN
  • TEKNOLOGI
  • OLAHRAGA
  • MUSIK
  • FILM
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Sumatra Inspirasi Indonesia
  • HIBURAN
  • KESEHATAN
  • TEKNOLOGI
  • OLAHRAGA
  • MUSIK
  • FILM
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Sumatra Inspirasi Indonesia
Beranda LIFESTYLE TEKNOLOGI

NASA dan Google Kembangkan Asisten Medis Berbasis AI untuk Misi Antariksa dan Kebutuhan Bumi

cecil Editor cecil
05/09/2025 09:00
in TEKNOLOGI
A A
NASA dan Google Kembangkan Asisten Medis Berbasis AI untuk Misi Antariksa dan Kebutuhan Bumi
Share on FacebookShare on Twitter

SUMA.ID — NASA berkolaborasi dengan Google untuk menciptakan Crew Medical Officer Digital Assistant (CMO-DA), sebuah teknologi asisten medis berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dirancang untuk mendukung astronot dalam misi luar angkasa jarak jauh, seperti ke planet Mars. Sistem ini mampu memberikan diagnosis dan panduan pengobatan secara mandiri ketika akses ke dokter tidak memungkinkan di luar angkasa. Selain itu, teknologi ini juga memiliki potensi besar untuk diterapkan di daerah terpencil di Bumi, seperti wilayah bencana atau lokasi dengan akses medis terbatas.

Bagaimana CMO-DA Bekerja di Luar Angkasa?

CMO-DA memanfaatkan teknologi Google Cloud Vertex AI untuk mengintegrasikan input berupa suara, teks, dan gambar. Sistem ini menganalisis keluhan kesehatan, memproses citra medis, dan memberikan rekomendasi diagnosis serta langkah-langkah penanganan secara real-time. Teknologi ini telah diuji oleh NASA pada tiga kasus medis, dengan tingkat akurasi sebagai berikut:

  • Cedera pergelangan kaki: 88%
  • Sakit telinga: 80%
  • Nyeri punggung bawah: 74%

Pengujian dilakukan dengan metode Objective Structured Clinical Examination (OSCE), yaitu standar penilaian klinis yang umum digunakan dalam pelatihan medis profesional.

Kolaborasi Strategis NASA dan Google

Kerja sama ini memanfaatkan infrastruktur cloud, aplikasi, dan teknologi pelatihan model AI dari Google. Meski demikian, NASA memastikan kendali penuh atas kode sumber dan pengembangan model AI tetap berada di tangan mereka. Dengan pendekatan ini, NASA menjaga keamanan dan independensi pengembangan teknologi tersebut.

BacaJuga

Harga dan Spesifikasi Xiaomi 17 Series: Varian Terbaru dengan Teknologi Canggih

Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy Tab S11 serta Tab S11 Ultra di Indonesia

AMD dan Cohere Perkuat Kemitraan Global untuk Akselerasi Inovasi AI Enterprise

AMD Perkuat Kemitraan Global dengan Cohere untuk Mendorong Inovasi AI Perusahaan

Manfaat Ganda: Misi Antariksa dan Aplikasi di Bumi

CMO-DA menawarkan solusi kesehatan yang inovatif dengan manfaat ganda:

  1. Di luar angkasa: Membantu astronot menjaga kesehatan selama misi jarak jauh tanpa kehadiran dokter.
  2. Di Bumi: Berpotensi menjadi solusi telemedicine di daerah terpencil, lokasi bencana, atau fasilitas kesehatan dengan keterbatasan tenaga medis.

Teknologi ini dapat menjadi terobosan dalam sistem kesehatan global, terutama untuk layanan telemedicine yang cerdas dan mandiri.

Tantangan Pengembangan CMO-DA

Meskipun menjanjikan, teknologi ini masih menghadapi beberapa kendala, seperti:

  • Risiko kesalahan AI: Potensi “hallucination” AI, di mana sistem memberikan diagnosis yang salah namun tampak meyakinkan.
  • Integrasi data medis: Pengembangan sistem untuk mengintegrasikan data dari perangkat pengukur vital atau hasil laboratorium masih berlangsung.
  • Regulasi kesehatan: Penggunaan di Bumi memerlukan kepatuhan terhadap regulasi kesehatan global yang ketat.

Rencana Pengembangan di Masa Depan

NASA berencana untuk meningkatkan kemampuan CMO-DA dengan menghubungkannya ke perangkat medis antariksa, memperluas data pelatihan AI, dan mengadaptasikan sistem untuk kondisi unik seperti efek gravitasi mikro. Tujuannya adalah menciptakan Precision Space Health, sebuah sistem kesehatan personal yang dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan setiap astronot selama misi panjang.

Kesimpulan

Kolaborasi antara NASA dan Google menghasilkan asisten medis AI yang tidak hanya mendukung misi luar angkasa, tetapi juga memiliki potensi besar untuk meningkatkan akses layanan kesehatan di Bumi. CMO-DA menunjukkan bagaimana inovasi antariksa dapat diadaptasi untuk memberikan solusi kesehatan yang cerdas, mandiri, dan dapat diakses di berbagai kondisi, mulai dari luar angkasa hingga wilayah terpencil di Bumi.

Kata Kunci: NASA, Google, AI, asisten medis, CMO-DA, telemedicine, kesehatan antariksa, teknologi kesehatan, misi Mars, Precision Space Health.

Posting Sebelumnya

Shinobi: Art of Vengeance — Balas Dendam Ninja dalam Kanvas Seni Digital

Posting berikutnya

Path of Exile 2: Kebangkitan melalui The Third Edict dan Akses Gratis Akhir Pekan

cecil

cecil

BeritaTerkait

Spekulasi Lagu Balasan Charli XCX untuk Taylor Swift di Album Baru

Spekulasi Lagu Balasan Charli XCX untuk Taylor Swift di Album Baru

25/10/2025 15:00
Film Perang Jawa: Ambisi Visinema Menembus Pasar Global dengan Kisah Pangeran Diponegoro

Film Perang Jawa: Ambisi Visinema Menembus Pasar Global dengan Kisah Pangeran Diponegoro

25/10/2025 13:00
Fabio Quartararo Nikmati Lari Pagi di Lombok Jelang MotoGP Mandalika 2025

Fabio Quartararo Nikmati Lari Pagi di Lombok Jelang MotoGP Mandalika 2025

24/10/2025 17:00
Pavit Tangkamolprasert Memimpin Klasemen JAKIC 2025 Setelah Putaran Kedua

Pavit Tangkamolprasert Memimpin Klasemen JAKIC 2025 Setelah Putaran Kedua

24/10/2025 15:00
Foo Fighters Rilis EP Live Baru Pasca Konser Spektakuler di Jakarta

Foo Fighters Rilis EP Live Baru Pasca Konser Spektakuler di Jakarta

23/10/2025 11:00
Posting berikutnya
Path of Exile 2: Kebangkitan melalui The Third Edict dan Akses Gratis Akhir Pekan

Path of Exile 2: Kebangkitan melalui The Third Edict dan Akses Gratis Akhir Pekan

Microsoft Lens Akan Dihentikan pada September 2025, Pengguna Didorong Beralih ke Copilot

Microsoft Lens Akan Dihentikan pada September 2025, Pengguna Didorong Beralih ke Copilot

Fear Effect Muncul Kembali di PS4, PS5, Switch, dan Steam: Kebangkitan Nostalgia Tanpa Pengumuman

Fear Effect Muncul Kembali di PS4, PS5, Switch, dan Steam: Kebangkitan Nostalgia Tanpa Pengumuman

AirAsia World di Roblox: Inovasi Metaverse ASEAN untuk Generasi Digital

AirAsia World di Roblox: Inovasi Metaverse ASEAN untuk Generasi Digital

Film Call of Duty: Paramount Kejar Hak Adaptasi, Henry Cavill Dirumorkan sebagai Captain Price

Film Call of Duty: Paramount Kejar Hak Adaptasi, Henry Cavill Dirumorkan sebagai Captain Price

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Berita Lainnya

Tiongkok Laporkan 71 Infeksi Baru Covid-19, Kasus Delta Penyebab

Jumlah Pasien Meninggal Akibat Covid-19 Bertambah di Babel

14/12/2022 12:28
Warganya Kesusahan Akibat Topan Nauru, Presiden Filipina Asyik Nonton F1 di Singapura

Warganya Kesusahan Akibat Topan Nauru, Presiden Filipina Asyik Nonton F1 di Singapura

03/10/2022 21:05
Harga Minyak Goreng Curah Murah Belum Berlaku di Bengkulu

Pemprov Sumsel Bentuk Satgas Pengawasan Distribusi Minyak Goreng Curah

27/04/2022 14:28
Capaian Vaksinasi Covid-19 di Bengkulu Masih Rendah

Vaksin Dosis 3 Diaplikasikan, Ini Syaratnya

04/01/2022 13:24
Herman Deru Hadiahi Lahat Bangubsus Rp94,3Miliar

Herman Deru Hadiahi Lahat Bangubsus Rp94,3Miliar

21/05/2021 15:46
Sumatra Inspirasi Indonesia

Copyright © 2021 SUMA.ID All-Rights-Reserved

Suma.id menjadi rumah berita dan informasi dari seluruh wilayah di Sumatra, termasuk Lampung, Riau, Jambi, Bangka Belitung, Bengkulu, sampai Nangroe Aceh Darusalam. Suma.id tampil dalam wujud multimedia. Konten tidak hanya berupa teks dan foto, tetapi juga video, audio, grafis, dan videografis. Dengan tidak meninggalkan berita-berita nasional dan internasional

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • HIBURAN
  • KESEHATAN
  • TEKNOLOGI
  • OLAHRAGA
  • MUSIK
  • FILM

Copyright © 2021 SUMA.ID All-Rights-Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist