Sunday, October 26, 2025
Sumatra Inspirasi Indonesia
  • HIBURAN
  • KESEHATAN
  • TEKNOLOGI
  • OLAHRAGA
  • MUSIK
  • FILM
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Sumatra Inspirasi Indonesia
  • HIBURAN
  • KESEHATAN
  • TEKNOLOGI
  • OLAHRAGA
  • MUSIK
  • FILM
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Sumatra Inspirasi Indonesia
Beranda LIFESTYLE TEKNOLOGI

Huawei Ungkap Roadmap Chip AI: Tantang Dominasi Nvidia di Pasar Global

cecil Editor cecil
15/10/2025 14:00
in TEKNOLOGI
A A
Huawei Ungkap Roadmap Chip AI: Tantang Dominasi Nvidia di Pasar Global
Share on FacebookShare on Twitter

Bandar Lampung, suma.id – Pasar kecerdasan buatan (AI) di China semakin kompetitif seiring kebijakan pemerintah setempat yang menghentikan penjualan chip Nvidia dan membatalkan kontrak terkait. Langkah ini membuka peluang besar bagi Huawei untuk mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin di industri AI domestik, sekaligus menantang dominasi global Nvidia.

Huawei Connect 2025: Roadmap Chip AI dan Ambisi Besar

Pada gelaran Huawei Connect 2025 di Shanghai, Huawei memamerkan rencana pengembangan chip AI terbarunya, termasuk seri Ascend dan prosesor data center Kunpeng. Untuk pertama kalinya, perusahaan asal Shenzhen ini mengungkap roadmap jangka panjang yang menunjukkan komitmen mereka dalam inovasi semikonduktor.

Jadwal Peluncuran Chip Ascend dan Superkomputer Atlas

Huawei merencanakan peluncuran chip Ascend generasi baru secara bertahap:

BacaJuga

Harga dan Spesifikasi Xiaomi 17 Series: Varian Terbaru dengan Teknologi Canggih

Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy Tab S11 serta Tab S11 Ultra di Indonesia

AMD dan Cohere Perkuat Kemitraan Global untuk Akselerasi Inovasi AI Enterprise

AMD Perkuat Kemitraan Global dengan Cohere untuk Mendorong Inovasi AI Perusahaan

  • 2026: Ascend 950, mendukung superkomputer Atlas 950 dengan 8.192 chip.
  • 2027: Ascend 960, yang akan menggerakkan Atlas 960 dengan 15.488 chip.
  • 2028: Ascend 970, dengan performa yang diklaim melampaui kompetitor global.

Atlas 960 diproyeksikan menjadi salah satu superkomputer tercepat di dunia, unggul dalam efisiensi energi dan kecepatan pemrosesan.

Inovasi HBM Buatan Huawei

Eric Xu, Rotating Chairman Huawei, mengungkapkan bahwa perusahaan kini memiliki teknologi high-bandwidth memory (HBM) sendiri. Teknologi ini sebelumnya didominasi oleh raksasa Korea Selatan seperti SK Hynix dan Samsung. Dengan HBM buatan sendiri, Huawei mampu meningkatkan performa chip secara signifikan setiap tahun, menegaskan posisinya sebagai pelopor inovasi semikonduktor China.

Infrastruktur Pendukung Huawei

Menurut laporan analis Omdia, keunggulan Huawei tidak hanya terletak pada chip, tetapi juga pada infrastruktur pendukungnya. Jaringan telekomunikasi canggih dan pasokan listrik yang melimpah di China memungkinkan Huawei mengatasi keterbatasan produksi. Infrastruktur ini juga mendukung pengembangan supernode berkecepatan tinggi, memberikan keunggulan kompetitif.

Nvidia Tersingkir, Huawei Mengisi Kekosongan

Kebijakan larangan chip Nvidia membuat perusahaan Amerika tersebut kehilangan akses ke pasar AI China, yang merupakan pasar terbesar kedua di dunia. Huawei memanfaatkan peluang ini untuk memperkuat posisinya sebagai penyedia solusi AI domestik, sekaligus menunjukkan ambisi kemandirian teknologi China.

Konteks politik turut memengaruhi dinamika ini. Menjelang pertemuan antara Presiden Xi Jinping dan Presiden AS Donald Trump untuk membahas isu perdagangan, langkah Huawei ini dinilai sebagai “modal strategis” bagi China. Pengamat dari National University of Singapore memprediksi bahwa ketegangan teknologi antara AS dan China akan terus berlanjut, namun Huawei tetap berada di jalur untuk memperkuat pengaruhnya.

Kebangkitan Huawei Pasca-Sanksi AS

Sanksi yang dijatuhkan AS pada 2019 sempat memperlambat langkah Huawei di sektor chip. Namun, perusahaan ini justru bangkit dengan mengembangkan ekosistem semikonduktor domestik yang kuat. Peluncuran chip Ascend 910C pada awal 2025 menjadi bukti kembalinya Huawei ke panggung global. Dengan roadmap agresif hingga 2028, Huawei mengirim sinyal kuat bahwa mereka siap menjadi alternatif utama bagi Nvidia, terutama di pasar China.

Kesimpulan: Huawei Mengubah Peta Persaingan AI

Kombinasi strategi teknologi Huawei dan dukungan kebijakan proteksionis dari Beijing diperkirakan akan mengubah lanskap persaingan AI global. Sementara Nvidia kehilangan pangsa pasar di China, Huawei muncul sebagai simbol kemandirian teknologi dan penantang serius di kancah internasional. Dengan inovasi chip Ascend, superkomputer Atlas, dan teknologi HBM, Huawei siap memimpin revolusi AI dari China.

 

Tags: AscendAtlaschip AIHBMHuaweiinovasi semikonduktorkemandirian teknologi.KunpengNVIDIAteknologi China
Posting Sebelumnya

Asus TUF Gaming A16 2025 (FA608UP) Review: Powerful Gaming Laptop with Long Battery Life

Posting berikutnya

Rekaman Konser Nirvana yang Belum Dirilis Dilelang dengan Harga Fantastis Rp2,49 Miliar

cecil

cecil

BeritaTerkait

NVIDIA Investasi Rp83 Triliun di Intel, RTX Akan Terintegrasi dalam Prosesor x86

NVIDIA Investasi Rp83 Triliun di Intel, RTX Akan Terintegrasi dalam Prosesor x86

10/10/2025 10:00
NVIDIA Luncurkan Rubin CPX: GPU Revolusioner untuk AI Konteks Besar

NVIDIA Luncurkan Rubin CPX: GPU Revolusioner untuk AI Konteks Besar

27/09/2025 14:00
Dampak Pembatasan Ekspor Chipset AI AS ke Asia Tenggara: Tantangan dan Peluang bagi Indonesia

Dampak Pembatasan Ekspor Chipset AI AS ke Asia Tenggara: Tantangan dan Peluang bagi Indonesia

26/09/2025 12:00
Cara Update Driver NVIDIA untuk Performa Gaming Maksimal dan Stabil

Cara Update Driver NVIDIA untuk Performa Gaming Maksimal dan Stabil

07/08/2025 16:00
Posting berikutnya
Rekaman Konser Nirvana yang Belum Dirilis Dilelang dengan Harga Fantastis Rp2,49 Miliar

Rekaman Konser Nirvana yang Belum Dirilis Dilelang dengan Harga Fantastis Rp2,49 Miliar

Strava Ajukan Gugatan terhadap Garmin atas Dugaan Pelanggaran Paten Heat Maps dan Segments

Strava Ajukan Gugatan terhadap Garmin atas Dugaan Pelanggaran Paten Heat Maps dan Segments

Farel Prayoga Dedikasikan Lagu Emosional “Cinta untuk Mama” untuk Ibunya

Farel Prayoga Dedikasikan Lagu Emosional "Cinta untuk Mama" untuk Ibunya

Clair Obscur: Expedition 33, RPG Modern dengan Inovasi Pertarungan yang Memukau

Clair Obscur: Expedition 33, RPG Modern dengan Inovasi Pertarungan yang Memukau

TikTok Kembali Beroperasi Setelah Kemkomdigi Cabut Pembekuan TDPSE

TikTok Kembali Beroperasi Setelah Kemkomdigi Cabut Pembekuan TDPSE

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Berita Lainnya

Panduan Lengkap Path of Exile 2: Menjelajahi Game RPG Aksi yang Kompleks

Panduan Lengkap Path of Exile 2: Menjelajahi Game RPG Aksi yang Kompleks

23/08/2025 17:00
Hadapi Penaikan Harga BBM, Palembang Siapkan Pasar Murah Digital

Hadapi Penaikan Harga BBM, Palembang Siapkan Pasar Murah Digital

13/09/2022 19:34
Polisi Sebut Masalah Teknis Penyebab Helikopter Kemenhub Jatuh

Polisi Sebut Masalah Teknis Penyebab Helikopter Kemenhub Jatuh

13/09/2021 17:34
Ada Unsur Judi, MUI Bengkulu Sebut Game Online Domini Haram

Ada Unsur Judi, MUI Bengkulu Sebut Game Online Domini Haram

06/10/2021 21:40
Tsunami Covid-19 India: 2.000 Orang Meninggal dalam Sehari

Tsunami Covid-19 India: 2.000 Orang Meninggal dalam Sehari

21/04/2021 15:10
Sumatra Inspirasi Indonesia

Copyright © 2021 SUMA.ID All-Rights-Reserved

Suma.id menjadi rumah berita dan informasi dari seluruh wilayah di Sumatra, termasuk Lampung, Riau, Jambi, Bangka Belitung, Bengkulu, sampai Nangroe Aceh Darusalam. Suma.id tampil dalam wujud multimedia. Konten tidak hanya berupa teks dan foto, tetapi juga video, audio, grafis, dan videografis. Dengan tidak meninggalkan berita-berita nasional dan internasional

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • HIBURAN
  • KESEHATAN
  • TEKNOLOGI
  • OLAHRAGA
  • MUSIK
  • FILM

Copyright © 2021 SUMA.ID All-Rights-Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist