SUMA.ID — Apple menggandeng Sony untuk meningkatkan kemampuan headset Vision Pro dengan mendukung controller PlayStation VR2 (PSVR2). Kolaborasi ini menunjukkan komitmen Apple untuk memperkaya pengalaman gaming di Vision Pro sekaligus memperkuat posisinya di pasar realitas virtual (VR) yang semakin kompetitif.
Berdasarkan laporan Bloomberg dan sumber terpercaya lainnya, Apple dan Sony telah memulai kerjasama sejak awal 2025. Sony saat ini fokus mengembangkan kompatibilitas controller PSVR2 untuk Vision Pro. Namun, peluncuran fitur ini tertunda karena kendala teknis, termasuk fakta bahwa controller PSVR2 belum dijual terpisah dari headset PSVR2.
Meningkatkan Pengalaman Gaming di Vision Pro
Awalnya, Vision Pro lebih dikenal sebagai perangkat untuk produktivitas dan hiburan. Namun, kurangnya controller VR khusus membuatnya kurang diminati oleh gamer. Meskipun mendukung controller standar seperti Xbox dan PlayStation, perangkat tersebut tidak mampu memberikan kontrol presisi yang dibutuhkan untuk pengalaman VR yang optimal.
Melalui kemitraan dengan Sony, Apple berupaya menghadirkan pengalaman gaming yang lebih imersif. Controller PSVR2, yang dilengkapi teknologi 6 Degrees of Freedom (6DOF), menawarkan kontrol akurat untuk gaming dan tugas lain seperti pengeditan media, yang memerlukan input presisi tinggi dibandingkan kontrol berbasis gerakan tangan atau mata pada Vision Pro.
Dukungan untuk Pengembang Game Pihak Ketiga
Apple tidak hanya bekerja sama dengan Sony, tetapi juga menggandeng pengembang game pihak ketiga untuk memperluas konten Vision Pro. Dengan menawarkan dukungan controller VR, Apple memberikan insentif kepada pengembang untuk menciptakan game yang kompatibel dengan platform ini. Langkah ini diharapkan meningkatkan penjualan dan frekuensi penggunaan Vision Pro.
Selain itu, Apple dikabarkan berencana mendanai pengembangan aplikasi baru, terutama game, untuk memperkuat ekosistem perangkat lunak Vision Pro. Strategi ini bertujuan menjadikan Vision Pro lebih menarik di pasar VR.
Penjualan Vision Pro dan Tantangan ke Depan
Sejak diluncurkan, Vision Pro telah terjual sebanyak 370.000 unit dalam tiga kuartal pertama. Meski angka ini cukup mengesankan untuk kategori baru, penjualan masih di bawah target internal Apple. Perusahaan memperkirakan tambahan 50.000 unit terjual hingga akhir 2024.
Tantangan terbesar Apple adalah rendahnya tingkat penggunaan Vision Pro oleh pemiliknya. Untuk mengatasinya, Apple berfokus pada peningkatan nilai produk melalui kolaborasi dengan Sony dan pengembang pihak ketiga, serta pengembangan fitur baru.
Inovasi untuk Masa Depan
Selain integrasi controller PSVR2, Apple sedang mengembangkan perangkat kontrol presisi tinggi berbentuk “tongkat” yang mirip dengan Apple Pencil. Alat ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang membutuhkan kontrol detail untuk pekerjaan produktif. Kombinasi perangkat ini dengan controller PSVR2 diharapkan menciptakan pengalaman pengguna yang lebih fleksibel dan menarik.
Kesimpulan
Kerjasama Apple dan Sony untuk menghadirkan dukungan controller PSVR2 pada Vision Pro menegaskan ambisi Apple untuk mendominasi pasar VR. Dengan mengintegrasikan perangkat keras canggih dan memperluas ekosistem perangkat lunak, Apple berupaya menjadikan Vision Pro sebagai perangkat serbaguna untuk produktivitas dan hiburan. Akankah langkah ini menjadikan Vision Pro sebagai pemimpin pasar VR? Hanya waktu yang akan menjawab.
Kata Kunci: Apple Vision Pro, Sony PSVR2, controller VR, gaming VR, realitas virtual, kolaborasi Apple-Sony, pengembang game, ekosistem Vision Pro.