Suma.id: Informasi mengenai perawatan kulit banyak yang menawarkan dan mengklaim produk merekalah yang nomor satu. Cara-cara merawat kulit pun kini bisa dengan mudah didapatkan melalui dunia maya.
Menggunakan skincare secara rutin menjadi salah satu langkah penting untuk mendapatkan kulit yang sehat. Sebab, bila kulit tidak terawat, bisa saja mengalami iritasi, jerawat, penuaan dini, keriput, hingga berisiko kanker.
Dengan begitu banyaknya produk kecantikan yang ditawarkan beserta tips perawatan kulit, kadang bisa tertipu saat melihatnya. Masih banyak mitos seputar perawatan kulit yang beredar di masyarakat justru bisa membahayakan kulit.
BACA JUGA: Mitos Merawat Kulit Bayi, Begini Faktanya
Untuk itu, kita pun perlu mengetahui kebenarannya. Berikut kesalahpahaman perawatan kulit paling umum dan fakta sebenarnya:
Perawatan kulit pakai air panas
Air hangat dipercaya dapat meningkatkan kesehatan kulit. Menurut ahli perawatan kulit, hal itu membuka dan membersihkan pori-pori yang tersumbat, memungkinkan pembersihan mendalam yang dapat membuat kulit terasa segar dan bersih.
BACA JUGA: Lidah Melepuh Karena Makanan Panas, Ini 7 Pengobatan Alaminya
Faktanya, air panas bisa menghilangkan minyak alami kulit, membuat kulit kering dan rentan terhadap kerusakan dari apa pun yang kamu gunakan setelah mencucinya.
Selain itu, mengutip laman Asian Beauty Essential, suhu panas dapat merusak jaringan dan melemahkan elastisitas, menyebabkan keriput dan kemerahan yang mempercepat penuaan. Bahkan, air panas bisa meningkatkan peradangan yang memicu kondisi, seperti jerawat, eksem, atau psoriasis.
BACA JUGA: Terkesan Sepele, Ini 5 Efek Tak Mengganti Kaus Kaki
Tips terbaiknya bisa gunakan air suam-suam kuku untuk mencuci muka dan membersihkan tubuh.
Kulit gelap tidak perlu memakai tabir surya
Banyak orang menilai warna kulit lebih gelap tidak perlu menggunakan tabir surya setiap hari. Sebab, kulit gelap secara alami menghasilkan lebih banyak melanin sebagai pigmen yang memberikan perlindungan bawaan dari sinar matahari.
Faktanya, kulit gelap membantu melindungi dari sengatan matahari jangka pendek. Namun, tidak menghentikan semua sinar UVA dan UVB yang menyebabkan masalah pada kulit, seperti kerutan dan kanker kulit.
Untuk itu, kamu tetap perlu menggunakan tabir surya setiap hari, tidak peduli warna kulit terang atau gelap.
Irisan mentimun bagus untuk lingkaran hitam
Irisan mentimun mentah dapat mengurangi bengkak dan peradangan di sekitar area mata bukan informasi baru. Sayuran itu bahkan bisa membantu meringankan lingkaran hitam.
Suhunya yang sejuk membantu mengendurkan atau menyempitkan pembuluh darah di bawah kulit, serta mengurangi perubahan warna.
Faktanya, meski mentimun memiliki manfaat luar biasa untuk kulit, tapi irisan mentimun mentah pada mata tidak akan banyak membantu. Sebab, tidak mengandung cukup bahan khusus yang bermanfaat bagi area sekitar mata.
Penggantinya bisa menggunakan krim mata dan masker wajah yang diformulasikan dengan mentimun dan bahan aktif lainnya, seperti kafein, peptida, vitamin C, dan asam hialuronat.
Sering cuci muka atasi kulit berminyak
Orang dengan kulit berminyak biasanya kerap mencuci muka. Hal itu sebagai upaya melawan minyak berlebih yang datang.
Faktanya, terus-menerus mencuci muka justru membuat masalah minyak dan jerawat menjadi lebih buruk dan tidak menjadi lebih baik. Sebab, ketika minyak alami terlalu sering dihilangkan, kulit merasa perlu untuk mengompensasinya dengan memroduksi lebih banyak minyak, sehingga menyebabkan munculnya jerawat.
Untuk mengatasi minyak pada muka kamu bisa memilih pembersih yang lembut dengan BHA dan AHA, yang dapat membuka pori-pori tersumbat dan mengurangi produksi sebum.
Cuci muka dua kali sehari dan jangan lupa melembapkan kulit dengan hydrating gel, karena kulit yang dehidrasi dapat menghasilkan lebih banyak minyak.
Anti-aging diperlukan saat usia 40 tahun
Usia 40 tahun dapat dengan mudah menjadi tonggak sejarah yang menakutkan bagi banyak orang. Sehingga, waktunya mulai memerhatikan kerutan dan garis halus di sekitar wajah dan mata yang sebelumnya tidak ada.
Pada usia itu, waktunya mulai menggunakan berbagai produk anti-penuaan untuk memerangi tanda-tanda penuaan.
Faktanya, proses penuaan sel dimulai sejak lahir. Artinya, sedikit demi sedikit kulit akan mulai terlihat semakin tua, bahkan tanpa menyadarinya proses itu terjadi sejak usia 20-an.
Menggunakan produk anti-penuaan ke dalam rutinitas perawatan kulit sejak dini dapat membantu melembapkan, menutrisi, dan melindungi penghalang kulit dari faktor lingkungan seperti paparan sinar matahari dan polusi.
Untuk itu, perlu menyertakan produk dengan retinol, vitamin C, dan asam hialuronat untuk mulai mencegah tanda-tanda penuaan, alih-alih menunggunya muncul setelah berusia 40 tahun.
Pelembap hanya untuk kulit kering
Bagi orang yang memiliki kulit kering berpikir harus melembapkan, sedangkan mereka yang memiliki kulit berminyak tidak perlu.
Faktanya, semua jenis kulit membutuhkan hidrasi. Memiliki kulit berminyak tidak berarti kebal terhadap udara kering atau dehidrasi. Setiap orang dapat memperoleh manfaat dari kelembapan dari produk wajah dan tubuh seperti gel dan krim.
Untuk itu, bisa oleskan pelembap gel atau krim dua kali sehari, selama rutinitas pagi dan malam hari. Selain itu, jika ingin melembapkan kulit di sekitar mata, gunakan krim mata.
Tabir surya hanya untuk di luar ruangan
Banyak orang menganggap tabir surya cukup untuk keluar rumah. Sebab, saat itu kulit mulai terpapar kerusakan akibat sinar matahari.
Faktanya, sinar UV masih dapat merusak kulit meski hanya berjalan-jalan di dalam rumah. Sinar UVA dapat menembus kaca, menyebabkan kerusakan pada kulit meskipun berada di dalam empat dinding.
Untuk itu, kamu tetap perlu oleskan tabir surya meski berada di dalam ruangan.
Kamu perlu ingat, untuk mendapatkan kulit yang sehat dan bebas dari masalah, sebaiknya teliti dan kritis dalam memilah informasi. Konsultasikan pula dengan dokter kulit saat ingin menentukan produk skin care yang tepat.