Suma.id: Kekeringan parah di wilayah Horn of Arica telah menewaskan ribuan hewan ternak dan membuat jutaan orang terancam menghadapi kelaparan parah, menurut laporan terbaru Program Makanan Dunia (WFP) pada Selasa, 8 Februari 2022.
Dikutip dari Anadolu Agency, laporan yang dirilis WFP kantor regional Afrika di kota Nairobi memperingatkan bahwa sekitar 13 juta orang di Ethiopia, Kenya, dan Somalia menghadapi kelaparan parah pada kuartal pertama tahun ini.
WFP mengatakan di Ethiopia, sekitar 5,7 orang telah terkena dampak kekeringan parah sehingga membutuhkan bantuan makanan. Di Kenya, angkanya mencapai 2,8 juta. Pemerintah Kenya sebelumnya telah mendeklarasikan kekeringan sebagai bencana nasional pada September 2021.
Laporan WFP juga memperingatan bahwa di Somalia, jumlah orang yang membutuhkan bantuan akan meningkat dari 3,5 juta ke 4,6 juta antara Februari dan Mei tahun ini jika bantuan kemanusiaan tak kunjung diterima.
Kekeringan di Horn of Arica telah membuat banyak hewan ternak mati karena minimnya rerumputan serta air bersih. Kekeringan juga memaksa migrasi massal penduduk dan memicu konflik antar masyarakat yang berebut sumber daya alam.
Michael Dunford, direktur regional WFP untuk Afrika Timur. mengatakan bahwa “musim panen berakhir gagal, hewan-hewan ternak mati, dan angka kelaparan meningkat di saat kekeringan melanda Horn of Africa.”
“Situasi saat ini membutuhkan aksi-aksi kemanusiaan serta dukungan konsisten untuk membangun ketahanan masyarakat (Horn of Africa),” ucapnya.
Menurut WFP, Horn of Africa mengalam kondisi terkering sejak 1981. Dampak dari kekeringan dan kelaparan meliputi tingginya angka kasus malnutrisi, melonjaknya harga pangan, serta menurunnya permintaan tenaga kerja di bidang pertanian.
WFP telah meluncurkan Rencana Respons Kekeringan Regional untuk Horn of Africa, dengan menyerukan penggalangan dana hingga USD237 untuk memenuhi kebutuhan mendesak 4,5 juta warga dalam enam bulan ke depan. Dana tersebut juga bertujuan memperkuat pertahanan masyarakat Horn of Africa terhadap dampak iklim ekstrem.