Jakarta (Suma.id)—Olahraga menjadi salah satu strategi paling umum yang banyak digunakan orang-orang yang ingin menurunkan berat badan. Selain membantu mendapatkan berat badan ideal, olahraga juga memiliki manfaat lain. Termasuk peningkatan mood, tulang lebih kuat, dan penurunan risiko beberapa penyakit kronis.
Banyak pilihan bagus untuk membakar kalori yang juga dapat membantu meningkatkan pencapaian berat badan ideal. Namun, yang terpenting adalah memilih olahraga yang kamu sukai, bukan karena lagi tren atau hanya ikut-ikutan.
Berikut ini beberapa pilihan olahraga yang dianggap efektif dalam menurunkan berat badan jika dilakukan rutin dan konsisten.
Berjalan
Jalan kaki bisa menjadi cara yang nyaman bagi banyak pemula untuk berolahraga tanpa merasa kewalahan atau perlu membeli peralatan. Ini juga merupakan latihan dengan dampak negatif rendah, yang berarti kecil kemungkinannya untuk membuat persendianmu stres.
Melansir dari Healthline, sebuah studi selama 12 pekan terhadap 20 wanita dengan obesitas menemukan berjalan kaki selama 50–70 menit 3 kali sepekan mengurangi lemak tubuh dan lingkar pinggang masing-masing rata-rata 1,5% dan 2,8 cm.
Untuk memulainya, usahakan berjalan kaki selama 30 menit 3-4 kali sepekan. Secara bertahap kamu bisa meningkatkan durasi atau frekuensi jalan kaki seiring dengan bertambahnya kebugaran tubuh.
Berenang
Sebuah studi tentang perenang kompetitif menemukan kalori terbanyak dibakar selama gaya dada, diikuti gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya bebas. Satu studi selama 12 pekan pada 24 wanita paruh baya menemukan berenang selama 60 menit 3 kali sepekan secara signifikan mengurangi lemak tubuh, meningkatkan fleksibilitas, dan mengurangi beberapa faktor risiko penyakit jantung, termasuk kolesterol total dan trigliserida darah yang tinggi.
Joging atau lari
Para peneliti telah menemukan joging dan lari dapat membantu membakar lemak visceral yang biasa disebut lemak perut. Jenis lemak ini membungkus organ dalam dan memiliki kaitan dengan berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes.
Untuk memulai, usahakan untuk joging selama 20–30 menit 3–4 kali sepekan. Jika merasa joging di luar ruangan terasa berat pada persendian, cobalah berlari di permukaan yang lebih lembut seperti rumput. Ada juga beberapa treadmill yang memiliki bantalan internal, sehingga mungkin lebih nyaman pada persendian.
Yoga
Meskipun, umumnya tidak dianggap sebagai latihan penurunan berat badan, yoga membakar cukup banyak kalori dan menawarkan banyak manfaat kesehatan yang mendorong penurunan berat badan. Sebuah studi selama 12 pekan terhadap 60 wanita dengan obesitas menemukan bahwa mereka yang berpartisipasi dalam dua sesi yoga 90 menit per pekan mengalami pengurangan lingkar pinggang yang lebih besar dibandingkan kelompok kontrol.
Kelompok yoga juga mengalami peningkatan kesejahteraan mental dan fisik. Faktanya, penelitian telah menunjukkan bahwa yoga dapat mengajarkan kewaspadaan dan mengurangi tingkat stres.
Pilates
Meskipun pilates mungkin tidak membakar kalori sebanyak latihan aerobik seperti lari, tetapi banyak orang menganggapnya menyenangkan, sehingga lebih mudah dilakukan seiring berjalannya waktu.
Sebuah studi selama 8 pekan pada 37 wanita paruh baya menemukan bahwa melakukan pilates selama 90 menit 3 kali sepekan secara signifikan mengurangi lingkar pinggang, perut, dan pinggul, dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak melakukan latihan dalam periode yang sama.
Untuk lebih meningkatkan penurunan berat badan dengan pilates, kombinasikan dengan diet seimbang dan bentuk olahraga lain, seperti latihan beban atau kardio.