Suma.id: Universitas Lampung (Unila) untuk pertama kalinya dipimpin oleh Rektor perempuan. Prof. Lusmeilia Afriani terpilih dari seleksi pemilihan rektor kan menjabat selama periode 2023-2027.
Kuasa suara 35% Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim dilimpahkan atau diwakilkan oleh Direktur Kelembagaan Dirjen Dikti, Lukman.
Selaku perwakilan kuasa suara 35% Mendikbudristek ia mengatakan Pilrek kali ini, diharapkan dapat mengangkat muruwah Unila beberapa waktu lalu sempat tercoreng oleh kasus suap penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri Unila tahun 2022 oleh Rektor Unila sebelumnya, Karomani.
“Yang penting lancar dan aman demi kemajuan Unila,” kata Lukman saat diwawancarai cegat pintu, Rabu, 28 Desember 2022.
Ia berharap terpilihnya Prof. Lusmeilia membuat suasana Unila kembali kondusif dan Unila menjadi lebih maju lagi.
Sebelumnya Unila sudah melaksanakan Pilrek periode 2023-2027 di Ruang Sidang lantai 2 Gedung Rektorat Unila, Rabu, 28 Desember 2022.
Dari ketiga kandidat calon yakni, Prof. Asep Sukohar, Prof. Lusmeilia Afriani, dan Prof Suharso, keluar Prof. Lusmeilia Afriani sebagai Rektor Unila periode 2023-2027.
Prof Lusmeilia Afriani memperoleh 44 suara yang berasal dari Kemendikbudristek dan anggota Senat Unila. Disusul perolehan kedua Prof. Suharso sebanyak 21 suara, dan terakhir ada Prof. Asep Sukohar dengan torehan 6 suara.
<span;>Total suara pada Pilrek kali ini berjumlah 71 suara. Dari 35% dari suara total milik Kemendikbudristek, suara Kemendikbudristek dikonversi menjadi 25 suara dan anggota senat berjumlah 46 suara.