Suma.id: Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Sukarami, Palembang, Sumatra Selatan, mengungkap kasus pembunuhan yang menewaskan Darwis, (56), petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) dengan puluhan luka tusukan di tubuh.
Kepala Polsek Sukarami Kompol Dwi Satya Arian mengatakan korban ditemukan tewas oleh warga dengan posisi tertelungkup masih menggunakan seragam ‘Tim Kuning’ DLKH dalam saluran pembuangan air di Jalan Letjen Harun Sohar, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami, pada Rabu, 20 Juli 2022.
Dari temuan warga tersebut, Tim Unit Reskrim beserta Satreskrim Polrestabes Palembang, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Bhayangkara M Hasan untuk dilakukan pemeriksaan forensik.
“Berdasarkan hasil forensik diketahui korban mengalami luka tusukan senjata tajam jenis pisau sebanyak 20 lubang di bagian punggung, bawah ketiak, dan perut. Nahasnya tusukan pisau itu kata ahli forensik telah membelah bagian organ ulu hati korban sehingga menyebabkan korban sempoyongan kehabisan darah hingga tewas,” kata Dwi, Sabtu, 23 Juli 2022.
Satya menjelaskan polisi yang diterjunkan terus melakukan pengembangan dengan memeriksa beberapa saksi di sekitar tempat kejadian perkara. Sebanyak dua orang saksi menyebutkan korban dibunuh oleh seorang pria yang melarikan diri ke arah Hutan Talang Kedondong.
Polisi menurunkan anjing pelacak (K9) untuk mencari keberadaan pelaku tersebut hingga kurang dari 12 jam pelaku akhirnya tertangkap.
“Pelaku ditangkap saat yang bersangkutan keluar dari kawasan hutan, pada Kamis (21/7) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, penangkapan itu dibantu personel TNI AU,” kata Dwi.
<span;>
<span;>Pelaku bernama Dadang, (37), warga Jalan Perindustrian, Kelurahan Kebun Bunga, Palembang itu langsung diringkus ke Markas Polsek Sukarami. Pelaku mengaku sengaja membunuh korban karena dendam.
<span;>Pelaku yang berprofesi sebagai pemulung dilarang korban untuk mengambil sampah plastik di sekitar tempat kejadian perkara.