Suma.id: Menurunnya kasus covid-19 menjadi angin segar untuk sektor pariwisata. Ini juga yang dimanfaatkan Provinsi Riau untuk menggaet wisatawan berkunjung ke daerahnya.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Riau, Roni Rakhmat, akan segera mengajukan permohonan dukungan dan rekomendasi untuk kegiatan pariwisata Riau. Ia ingin pariwisata Riau dipromosikan di moda transportasi umum Malaysia, salah satunya di light rail transit (LRT).
“Setelah Malaysia membuka pintu masuk antarnegara, melalui bandara dan pelabuhan internasional Riau-Malaysia, kita mengambil peluang promosi di Malaysia untuk menarik wisatawan dari Negeri Jiran ke Indonesia,” kata Roni Rakhmat di Pekanbaru, Jumat petang, 11 Maret 2022.
Roni meminta dukungan untuk pemasaran produk ekonomi kreatif Riau yang berbasis UMKM dan pelaksanaan kegiatan pariwisata Riau secara virtual di Kota Melaka, Malaysia
Sebelumnya, Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob memutuskan untuk kembali membuka perbatasan negara pada Jumat, 1 April 2022. Keputusan ini dibuat berdasarkan tiga hal mendasar, yaitu penurunan kasus covid-19, persyaratan pembukaan perbatasan di negara-negara lain, dan peningkatan pelaku perjalanan.
Ia mengatakan Konsulat Malaysia akan memfasilitasi kerja sama pariwisata antara Riau dengan Melaka.
“Berikutnya, direncanakan paket pariwisata Malaysia-Indonesia (2 hari di Malaysia dan 1 hari di Riau), dan targetnya wisatawan Arab Saudi,” kata Ismail.
Konsulat Malaysia Wan Nurshima menyampaika mulai 1 April 2022, Malaysia membuka pintu perbatasan negara. Malaysia akan memasuki fase transisi dari pandemi ke endemik.
“Untuk Indonesia saat ini hanya menunggu kebijakan dari Pemerintah Indonesia untuk membuka pintu masuk langsung dari Indonesia (Riau) baik melalui jalur laut dan udara,” kata Wan Nurshima.