Suma.id: Krisis minyak goreng di pasaran memang membut kisruh. Namun, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Sumatra Selatan, memastikan stok minyak goreng di pasar tradisional aman hingga Lebaran 2022.
Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda, mengimbau warga tidak perlu panik akan adanya isu kelangkaan minyak goreng menjelang ramadan.
“Warga Palembang jangan panik soal isu kelangkaan minyak goreng saat puasa nanti, semua telah dikondisikan aman sampai lebaran nanti,” kata Fitrianti, Kamis, 3 Maret 2022.
Fitrianti memastikan tidak akan terjadi penimbunan minyak goreng di Palembang, lantaran pihaknya akan terus memantau pasar, termasuk juga distributor.
“Jika ada oknum pedagang yang melakukan kecurangan, ada petugas dari Dinas Perdagangan yang akan memantau seluruh lokasi. Kalau memang ada temuan yang menjual di atas Rp14 ribu nanti dari Dinas Perdagangan yang akan mengadakan sidak,” jelasnya.
Dia juga mengingatkan warga agar tidak membeli minyak goreng secara berlebihan, apalagi melakukan penimbunan.
“Perlu kita ingat apa yang dilakukan pemerintah dalam rangka untuk menjaga harga minyak goreng ini stabil supaya tidak kesulitan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Palembang, Raimon Lauri, mengatakan jika ke depan nya kondisi masih belum stabil dan masyarakat masih banyak membutuhkan, maka operasi pasar minyak goreng akan digelar kembali.
“Operasi pasar ini adalah upaya Pemkot Palembang dalam mengatasi kelangkaan barang tersebut. Sementara itu kita juga akan membuka kerja sama dan koordinasi dengan distributor yang ada untuk menekan pelonjakan harga minyak goreng,” terang dia.