Suma.id: Suhu panas yang dirasakan warga Bengkulu dan sekitarnya saat panas dan tiba-tiba mendung disebabkan adanya pembentukan awan konvektif.
Kasi Data dan Informasi BMKG stasiun Klimatologi Pulau Baai Bengkulu, Anang Anwar, mengatakan dari gerak semu matahari posisinya berada di atas garis khatulistiwa sehingga penerimaan intensitas cahaya matahari di wilayah khatulistiwa akan semakin besar.
“Sehingga membuat konvektifitas atau daya angkat vertikal udara di wilayah Bengkulu semakin besar dan pembentukan awan-awan konvektif juga semakin besar,” kata Anang di Kota Bengkulu, Selasa, 21 Maret 2023.
Dia menjelaskan topografis wilayah Bengkulu sangat mendukung dengan adanya samudera Hindia dan Bukit barisan proses terjadinya awan konvektif tersebut.
Menurutnya untuk suhu tertinggi yang tercatat di BMKG Bengkulu yaitu 34.0 celcius dan suhu terendah sekitar 22.9 celcius dan hal tersebut merupakan hal yang wajar terjadi.
“Angka tersebut sudah terasa panas untuk masyarakat karena untuk wilayah Bengkulu suhu rata ratanya berkisar 27-30 derajat celcius,” jelasnya.
Sementara hingga beberapa hari ke depan sejumlah wilayah di Bengkulu seperti Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Kepahiang dan Kabupaten Lebong berpotensi terjadinya hujan dengan intensitas hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat.
Kemudian masyarakat di wilayah tersebut diimbau untuk waspada potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang dan lainnya akibat hujan lebat yang terjadi. (MED)