Suma.id: Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau mencatat total warga yang meninggal karena terinfeksi virus korona mencapai 1.302 orang. Angka tersebut diperkirakan masih akan bertambah.
“Ada penambahan pasien covid-19 yang meninggal sebanyak 19 orang sehingga total jumlahnya sejak pandemi sampai sekarang 1.302 orang,” kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kepri, Ansar Ahmad, di Tanjung Pinang, Kamis, 5 Agustus 2021.
Ansar yang juga Gubernur Kepri merinci pasien yang baru meninggal akibat covid-19 merupakan warga Batam enam orang, Tanjung Pinang empat orang, Bintan lima orang, Karimun tiga orang, dan Natuna satu orang.
Total jumlah pasien yang meninggal akibat covid-19 di Batam 655 orang, Tanjung Pinang 316 orang, Bintan 146 orang, Karimun 80 orang, Kepulauan Anambas 32 orang, Lingga 43 orang, dan Natuna 30 orang.
“Jumlah pasien yang meninggal setiap hari masih tinggi. Rata-rata mereka memiliki penyakit penyerta,” jelasnya.
Jumlah pasien covid-19 di wilayah itu bertambah 445 orang, tersebar di Batam 139 orang, Tanjung Pinang 96 orang, Bintan 37 orang, Karimun 96 orang, Lingga 54 orang, dan Natuna 23 orang.
Total pasien covid-19 di Kepri selama pandemi mencapai 47.075 orang, tersebar di Batam 24.179 orang, Tanjung Pinang 8.775 orang, Bintan 5.065 orang, Karimun 3.991 orang, Anambas 1.518 orang, Lingga 1.549 orang, dan Natuna 1.998 orang.
Jumlah pasien sembuh dari covid-19 di Kepri bertambah 630 orang sehingga menjadi 40.402 orang. Penambahan pasien yang sembuh dari covid-19 terjadi di Batam 261 orang, Tanjung Pinang 112 orang, Bintan 49 orang, Karimun 50 orang, Anambas 29 orang, Lingga 68 orang, dan Natuna 61 orang.
Total pasien yang sembuh di Batam 21.472 orang, Tanjung Pinang 6.754 orang, Bintan 4.505 orang, Karimun 3.355 orang, Anambas 1.332 orang, Lingga 1.332 orang, dan Natuna 1.652 orang.
Jumlah kasus aktif di Kepri mencapai 5.371 orang, tersebar di Batam 2.052 orang, Tanjung Pinang 1.705 orang, Bintan 414 orang, Karimun 556 orang, Anambas 154 orang, Lingga 174 orang, dan Natuna 316 orang.
“Kami imbau seluruh elemen masyarakat untuk menaati protokol kesehatan saat beraktivitas,” ungkap Ansar. (Med)