Suma.id: Meskipun ada penambahan jumlah kasus covid-19 secara nasional, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau menyatakan dua kabupaten di wilayahnya, yakni Lingga dan Kepulauan Anambas telah ditetapkan zona hijau atau tidak terdapat kasus aktif covid-19.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kepri, Tjetjep Yudiana, mengatakan Anambas ditetapkan sebagai zona hijau setelah lebih dari sepekan Lingga mendapatkan status itu dari pusat.
“Penetapan Anambas sebagai zona hijau setelah Satgas Penanganan Covid-19 Kepri mendapatkan informasi dari jurnalis bahwa kabupaten yang berbatasan dengan Vietnam, Malaysia dan Thailand itu lebih dari dua bulan nihil kasus aktif covid-19. Bahkan Anambas lebih dahulu nihil kasus aktif covid-19 dibanding Lingga,” kata Tjetjep di Kota Tanjungpinang, Kamis, 2 Juni 2022.
Berdasarkan informasi itu, Satgas Penanganan Covid-19 Kepri melaporkan kepada pusat dan sudah direspon. Menurut dia daerah yang akan menyusul ada Kabupaten Natuna sebagai zona hijau jika mampu bertahan nihil kasus aktif.
Sementara Natuna, Kota Batam, Tanjungpinang, Kabupaten Karimun, Kabupaten Bintan masih berstatus sebagai zona kuning atau risiko penularan rendah.
Jumlah kasus aktif covid-19 di Kepri sejak tiga hari lalu ada tiga orang, yang terdiri atas dua orang warga Batam dan satu orang warga Tanjungpinang. “Tidak ada penambahan kasus baru di Kepri sejak beberapa hari lalu,” jelasnya.
Tjetjep mengemukakan aktivitas warga semakin berjalan normal sejak pemerintah pusat memberi kelonggaran pembatasan sosial dan membuka akses daerah.
“Sejak Februari 2022 berjalan normal. Alhamdulillah, covid-19 terkendali seiring dengan keberhasilan dalam program peningkatan kekebalan tubuh masyarakat,” ungkapnya.
Ia mengimbau warga yang memenuhi persyaratan untuk vaksinasi covid-19 segera ke posko atau gerai vaksinasi terdekat. Vaksin covid-19 untuk meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga sebaiknya warga tidak menunda untuk vaksinasi.
Sampai sekarang menurut dia capaian vaksinasi dosis pertama sebanyak 1.761.420 orang atau 97,7 persen, dosis kedua 1.516.574 orang atau 84,1 orang, dan dosis ketiga atau penguat 607.790 (44,26 persen).