Suma.id: Bus yang membawa rombongan penziarah asal Palembang mengalami kecelakaan di tol Surabaya, Jawa Timur. Kecelakaan disebabkan salah satu penumpang merebut kemudi bus.
Kecelakaan bus paa Sabtu, 5 Maret 2022, tersebut, menewaskan sopir dan kernet bus, termasuk perebut kemudi yang meninggal setelah mndapatkan perawatan medis.
Adalah Burniat (52), penumpang rombongan yang merebut kemudi hingga akhirnya terjadi tabrakan hebat dan menewaskan sopir dan kernet truk. Terakhir, Burniat juga menyusul meninggal usai mendapatkan perawatan di RS PHC Surabaya.
Ketua Rombongan Peziarah, Rohman, mengatakan, Burniat terlihat biasa-biasa saja. Tidak ada gelagat aneh layaknya orang depresi.
Namun, saat berada di kompleks Makam Sunan Ampel, laki-laki 51 tahun tersebut berucap ingin meninggal dan dikubur di kompleks makam Ampel.
“Dia ngomong ingin meninggal dan dikubur di sini. Tapi kami anggap omongan biasa,” katanya.
Namun, hal itu ternyata menjadi awal timbulnya petaka. Saat rombongan peziarah melanjutkan perjalanan ke Jombang, Burniat tiba-tiba berulah, merebut kemudi dari belakang hingga bus oleng dan menabarak truk dari arah berlawanan. Nahas, pengemudi dan kernet truk tewas akibat kecelakaan ini.
Kedua korban luka parah karena terjepit bodi truk yang ringsek. Tak lama berselang, Burniat juga meninggal dunia.
Diketahui, bus Pariwisaya D 7610 AT oleng menabrak truk muatan biji plastik dari arah berlawanan di KM 4.400 Tol Surabaya-Dupak, Sabtu, 5 Maret 2022. Informasi yang dihimpun, kecelakaan ini terjadi setelah seorang penumpang bus tiba-tiba merebut kemudi saat bus melaju kencang. Akibatnya, bus oleng ke kanan menabrak pembatas jalan hingga masuk ke jalur sebaliknya.
<span;>Semnetara itu, 35 penumpang asal Palembang, Sumatra Selatan, dari rombongan bus yang mengalami kecelakaan tol KM 4.400 tol Surabaya ruas Dupak arah Perak Surabaya, dipulangkan.