Suma.id: Peringatan kewaspadaan adanya gelombang tinggi di perairan Indinesia dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Di beberapa wilayah perairan Indonesia. Potensi diperkirakan terjadi pada 21 hingga 23 November 2021.
“Terdapat sistem tekanan rendah di Samudra Hindia selatan Banten (1005 hPa) dan di perairan utara Jawa Timur (1007 hPa),” kata Deputi Bidang Klimatologi BMKG Herizal dilansir dari Media Indonesia, Jakarta, Minggu, 21 November 2021.
Dia menyebut pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara ke Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5 hingga 20 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya ke Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 sampai 25 knot.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?HappyInspireConfuseSad
“Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, dan Samudra Hindia selatan Jawa Barat,” sebutnya.
Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 sampai 2,5 meter yang berpeluang terjadi di beberapa perairan seperti perairan utara Sabang, perairan barat Aceh-Kepulauan Mentawai, dan perairan Pulau Enggano-Bengkulu. Kemudian di perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Aceh-Kepulauan Mentawai, Teluk Lampung bagian selatan, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Pulau Jawa Tengah-Pulau Lombok, dan Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan.
Sedangkan gelombang yang lebih tinggi kisaran 2,50 sampai 4 meter berpeluang terjadi di Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Banten, perairan selatan Jawa Barat, dan Samudra Hindia barat Kepulauan Enggano-Lampung. Gelombang tinggi juga diperkirakan terjadi di Samudra Hindia selatan Banten-Jawa Barat.
Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran. BMKG mengimbau masyarakat selalu waspada terutama yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan dan kapal tongkang.
“Mohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” ucapnya.