Suma.id: Langkah antisipasi meningkatnya kembali kasus covid-19 diambil pemerintah Tiongkok. Termasuk ibu kota Tiongkok, Beijing, meningkatkan upaya untuk mengekang infeksi covid-19. Pemerintah setempat memerintahkan pemeriksaan di antara perusahaan-perusahaan dan mendesak penduduk untuk memotong pertemuan yang tidak perlu.
Semua ini dilakukan ketika kota itu melaporkan peningkatan kasus covid-19 lokal beberapa minggu sebelum Olimpiade Musim Dingin dimulai.
Beijing memiliki tiga infeksi menular dalam negeri dengan gejala yang dikonfirmasi pada Rabu, 19 Januari 2022. Kasus itu termasuk satu yang sebelumnya dilaporkan sebagai pembawa asimptomatik lokal untuk 18 Januari.
Itu dibandingkan dengan satu infeksi lokal yang dikonfirmasi pada 18 Januari. Kota ini telah melaporkan kurang dari 10 infeksi covid-19 lokal sejak 15 Januari, dengan varian Delta dan Omicron terdeteksi. Namun tetap menjadi jumlah kasus yang kecil dibandingkan dengan bagian dunia lainnya.
Namun, baik Pemerintah Kota Beijing dan pusat masih bekerja di bawah pedoman untuk mengendalikan penyebaran virus sesegera mungkin. Strategi tersebut mengambil urgensi ekstra karena Beijing dan provinsi tetangga Hebei akan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin mulai 4 Februari.
Di saat bersamaan, musim perjalanan Tahun Baru Imlek yang sedang berlangsung meningkatkan risiko penularan virus secara nasional.
“Kota Beijing harus segera meluncurkan inspeksi penuh atas industri rantai dinginnya dan membuat pengujian staf dan barang lebih sering,” kata pemerintah kota dalam sebuah pernyataan pada Rabu malam, setelah beberapa infeksi ditemukan pada pekerja penyimpanan dingin, seperti dikutip dari Channel News Asia, Kamis, 20 Januari 2022.
“Warga disarankan untuk mengurangi pergerakan dan pertemuan yang tidak perlu. Sementara anak-anak, orang tua dan orang-orang dengan kesehatan yang lebih lemah harus menghindari tempat-tempat umum yang ramai,” imbuh pihak otoritas kesehatan kota.
Secara nasional, Tiongkok melaporkan total 43 infeksi menular lokal dengan gejala yang dikonfirmasi untuk 19 Januari, menurut sebuah pernyataan oleh Komisi Kesehatan Nasional pada Kamis. Angka tersebut turun dari 55 kasus sehari sebelumnya.
Tidak ada kematian baru, sehingga jumlah kematian mencapai 4.636. Pada 19 Januari, Tiongkok daratan mencatat 105.411 kasus yang dikonfirmasi, termasuk lokal dan yang datang dari luar negeri.