Suma.id: Fenomena La Nina menyebabkan ombak besar disertai angin kencang terus melanda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) sejak Senin, 6 Desember 2021 hingga , Kamis, 9 Desember 2021.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tercatat sebanyak 2.203 rumah diterjang banjir rob.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Babel, Mikron Antariksa, mengatakan pasang tinggi air laut dalam beberapa hari ditambah dengan curah hujan tinggi. Mengakibatkan seluruh wilayah pesisir tergenang banjir rob.
“Air laut pasang maksimum, sehingga merendam rumah warga. Hal ini diperparah dengan tingginya curah hujan, sehingga ribuan rumah terendam banjir antara 30-60 cm,” kata Mikron, Kamis, 9 Desember 2021.
Ia menyebutkan, Kota Pangkalpinang merupakan daerah terparah yang terdampak banjir rob, dengan jumlah 792 rumah.
Sedangkan lanjutnya untuk di Bangka setidaknya ada 769 rumah terdampakbanjir rob. Bangka Barat 462 rumah, Belitung 104 rumah dan Bangka Tengah 86 rumah.
“Total untuk rumah yang terdampak banjir rob saat ini mencapai 2.203 rumah, mayoritas rumah warga yang ada di pesisir,”ujarnya.
Pihaknya terus menghimbau masyarakat untuk tetap waspada. Pasalnya banjir rob masih berpotensi terjadi di seluruh wilayah pesisir Babel.
Ia menambakan, cuaca ekstrem yang melanda Babel bukan hanya menyebabkan banjir saja. Namun ratusan rumah terdampak puting beliung di desa bencana Bangka Selatan.