Suma.id: Antrean panjang kendaraan untuk mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar bersubsidi terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kabupaten Aceh Barat, hingga menyebabkan kemacetan lalu lintas.
Sopir truk material, Rusli (45), mengatakan dirinya terpaksa harus rela mengantre setiap hari sampai lima jam lamanya demi mendapatkan solar.
“Setiap hari seperti ini, kadang dua jam, antre beli solar, kadang pula sampai lima jam mengantre untuk dapat minyak, kan saya kerjaannya angkut material, jadi perlu cepat juga,” kata Rusli, Senin, 28 Maret 2022.
Rusli mengaku tidak mengetahui penyebab kelangkaan solar. “Terpaksa kita tunggu, lain gak ada cara,” ujarnya.
SPBU Kuta Padang, Kecamatan Johan Pahlawan, terjadi antrean panjang mengular hingga ke badan jalan. Tak hanya mobil pribadi dan truk saja yang mengantre, para sopir truk pengangkut LPG 3 kilogram juga mengalami hal serupa.
<span;>Sementara itu, pemilik SPBU Kuta Padang, Irwan, membantah antrean panjang yang terjadi diduga akibat kelangkaan solar. Ia menyebut hal itu karena adanya pengurangan pasokan yang membuat antrean terjadi. Jika sebelumnya Pertamina memberikan pasokan 16.000 lilo liter, namun kali ini hanya mendapat jatah 8.000 kilo liter untuk penjualan selama dua hari.
“Tidak ada kelangkaan, memang saat ini terjadi pengurangan pasokan sesuai dengan kebijakan Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas (SKK Migas)dari 16 ton menjadi 8 ton untuk dua hari sehingga kami harus membatasi pengeluaran,” kata Irwan.
Irwan menjelaskan, agar semua konsumen yang mengantre bisa mendapatkan jatah solar maka pihaknya menyiasati dengan membatasi pembelian setiap kendaraan Rp200 ribu per tangki. Dari jatah 8 ton untuk dua hari penjualan pihaknya hanya menjual 4 ton per harinya.
“Pola ini, sebutnya sengaja dilakukan agar ketika besok ada mobil yang mengantre masih ada minyak yang bisa diberikan,” ujarnya.
Menurut Irwan, jika ingin pasokan solar bersubsidi bisa terpenuhi setiap hari ia berharap Pemerintah daerah bersama Dewan Perwakilan Rakyat kabupaten (DPRK) dapat melayangkan permohonan agar adanya penambahan pasokan bagi SPBU.