Suma.id: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi kelas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh menyatakan Provinsi Aceh berada di puncak musim hujan. Hujan akan berlangsung hingga akhir Desember 2022.
“Perkiraan cuaca di Aceh jika kita lihat dari segi musim, Aceh sedang di puncak musim hujan, ini akan berlangsung hingga akhir Desember 2022, kemudian di Januari 2023 hujan mulai berkurang,” kata Koordinator Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi kelas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, Zakaria Ahmad, Senin, 7 November 2022.
Zakaria menerangkan hal tersebut disebabkan karena di musim penghujan terjadi dinamika atmosfer yang berubah-ubah sehingga memicu terbentuknya awan-awan hujan, kilat, petir, dan angin kencang.
“Untuk perkiraan cuaca beberapa hari kedepan ada beberapa daerah yang diperkirakan masih berpeluang terjadinya hujan sedang dan lebat diantaranya Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Tenggara, Aceh Barat dan Nagan Raya,” jelasnya.
Kemudian menurut Zakaria, potensi banjir jika dilihat dari keadaan atmosfer juga masih bisa berlangsung hujan sehingga mengakibatkan banjir seperti di wilayah Kabupaten Aceh Singkil, Aceh Jaya, Aceh Utara dan Aceh Tamiang.
“Ini Disebabkan karena daerah-daerah tersebut di lalui oleh sungai-sungai besar, dimana ketika hujan bukan cuma air hujan di daerah tersebut yang ditampung tapi juga dari daerah-daerah hulu sungai. Jadi, hampir semua Kabupaten/kota berpotensi hujan selama 2 hingga 3 hari kedepan,” ungkapnya.
Sementara untuk gelombang diperairan Aceh masih relatif lebih aman seperti di wilayah Utara Sabang Kemudian Perairan Barat Aceh, Samudera Hindia Barat Aceh ketinggian gelombangnya 1,25 hingga 2,5 meter.
“Sedangkan untuk perairan lain 2,5 sampai dengan 1,5 meter artinya ini rendah. Insyaallah aman untuk wilayah perairan,” ujar Zakaria.