Friday, July 4, 2025
Sumatra Inspirasi Indonesia
  • TRANS SUMATRA
    • BANDAR LAMPUNG
    • PALEMBANG
    • BENGKULU
    • JAMBI
    • PANGKALPINANG
    • TANJUNGPINANG
    • PEKANBARU
    • PADANG
    • MEDAN
    • BANDA ACEH
  • PESONA
    • BUDAYA
    • SENI
    • WISATA
    • HISTORI
  • NASIONAL
  • GLOBAL
  • CEK FAKTA
  • FOTO
  • GRAFIS
  • VIDEO
  • LIFESTYLE
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Sumatra Inspirasi Indonesia
  • TRANS SUMATRA
    • BANDAR LAMPUNG
    • PALEMBANG
    • BENGKULU
    • JAMBI
    • PANGKALPINANG
    • TANJUNGPINANG
    • PEKANBARU
    • PADANG
    • MEDAN
    • BANDA ACEH
  • PESONA
    • BUDAYA
    • SENI
    • WISATA
    • HISTORI
  • NASIONAL
  • GLOBAL
  • CEK FAKTA
  • FOTO
  • GRAFIS
  • VIDEO
  • LIFESTYLE
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Sumatra Inspirasi Indonesia
  • BANDA ACEH
  • BANDAR LAMPUNG
  • BENGKULU
  • JAMBI
  • MEDAN
  • PADANG
  • PALEMBANG
  • PANGKALPINANG
  • PEKANBARU
  • TANJUNGPINANG
Beranda BERITA UTAMA

Dua Jurnalis Pengeritk Pemerintah Menang Nobel Perdamaian 2021

Sri Agustina Editor Sri Agustina
08/10/2021 19:49
in BERITA UTAMA, GLOBAL
A A
Dua Jurnalis Pengeritk Pemerintah Menang Nobel Perdamaian 2021

Dua jurnalis peraih Nobel 2021. (Foto:Medcom)

Share on FacebookShare on Twitter

Suma.id: Hadiah Nobel Perdamaian 2021 diberikan kepada jurnalis Filipina, Maria Ressa dan jurnalis Rusia Dmitry Muratov. Keduanya dianggap berhasil atas upaya untuk melindungi kebebasan berekspresi.

Komite Nobel memuji Ressa dan Muratov atas perjuangan berani mereka untuk kebebasan berekspresi di Filipina dan Rusia.

“Mereka adalah perwakilan dari semua jurnalis yang membela cita-cita ini di dunia di mana demokrasi dan kebebasan pers menghadapi kondisi yang semakin buruk,” kata Komite Nobel dalam siaran pers setelah pengumuman pada Jumat, 8 Oktober 2021.

BacaJuga

Tegas! Biden Tolak Sebutkan Rencana Pembicaraan dengan Donald Trump

PDIP akan Usung Pramono-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024

Ini 4 Negara yang Punya Iron Dome Selain Israel

Harga Emas Antam Naik Pesat Pagi Ini

Ressa adalah pendiri, CEO, dan editor eksekutif Rappler, outlet berita online yang meliput kebijakan dan tindakan pemerintahan Presiden Rodrigo Duterte di Filipina.

“Dia (Ressa) menggunakan kebebasan berekspresi untuk mengekspos penyalahgunaan kekuasaan, penggunaan kekerasan dan otoritarianisme yang berkembang di negara asalnya, Filipina,” tutur pernyataan itu.

Sementara Muratov adalah pemimpin redaksi Novaya Gazeta, sebuah surat kabar Rusia yang menerbitkan liputan kritis tentang Kremlin. Novaya Gazeta, didirikan oleh Muratov pada 1993 dan terkenal dengan pengungkapan mendalam tentang penyalahgunaan kekuasaan, pelanggaran hak asasi manusia serta korupsi di bawah pemerintahan Rusia.

Baik Ressa dan Muratov menghadapi upaya pemerintah masing-masing untuk membungkam publikasi mereka.
Ressa dan Rappler
Pada November, pihak berwenang Filipina menuduh Ressa dan Rappler melakukan penggelapan pajak. Saat itu pemerintah mengklaim bahwa mereka memiliki cukup bukti untuk mendakwanya.

Pihak berwenang telah mengklaim pada 2018 bahwa investasi asing ke Rappler sama dengan melarang kontrol asing atas perusahaan media, sebuah tuduhan yang dibantah oleh organisasi tersebut. Pada 2019, Pengadilan Banding Filipina menolak banding Rappler terhadap klaim tersebut.

Rappler dilarang meliput acara resmi kepresidenan pada 2018, dengan juru bicara kepresidenan mengatakan Duterte telah “kehilangan kepercayaan” dalam publikasi tersebut.

Rappler terus beroperasi, dengan Ressa memberi tahu Committee to Protect Journalists pada 2018 bahwa tindakan pemerintah terhadap situsnya adalah “keputusan politis yang bertujuan untuk melumpuhkan liputan kritis.”

Muratov dan Novaya Gazeta

Sementara itu, Novaya Gazeta dipuji oleh Komite Nobel pada Jumat, 8 Oktober 2021, karena liputannya tentang berbagai topik, termasuk kekerasan polisi, penangkapan tidak sah, penipuan pemilu dan ‘pabrik troll’ serta penggunaan pasukan militer Rusia baik di dalam maupun di luar Rusia.

Muratov menambahkan enam jurnalisnya telah dibunuh karena melakukan pekerjaan mereka, dan publikasi tersebut telah menghadapi pelecehan, ancaman, dan kekerasan.

“Meskipun pembunuhan dan ancaman, pemimpin redaksi Muratov telah menolak untuk meninggalkan kebijakan independen surat kabar itu,” kata komite Nobel.

“Dia secara konsisten membela hak jurnalis untuk menulis apa pun yang mereka inginkan tentang apa pun yang mereka inginkan, selama mereka mematuhi standar profesional dan etika jurnalisme,” tegas pernyataan Komite Nobel.

TSebagai tanggapan, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintah Rusia memberi selamat kepada Muratov karena memenangkan hadiah Nobel.

“Dia gigih bekerja sesuai dengan cita-citanya sendiri, dia mengabdi pada mereka, dia berbakat, dia berani,” kata Peskov.
Komite Nobel mengatakan bahwa hadiah perdamaian diberikan kepada Ressa dan Muratov untuk mencerminkan pentingnya kebebasan berekspresi dan informasi.

“Jurnalisme yang bebas, independen, dan berdasarkan fakta berfungsi untuk melindungi dari penyalahgunaan kekuasaan, kebohongan, dan propaganda perang,” ucap pernyataan itu.

“Hak-hak ini merupakan prasyarat penting bagi demokrasi dan perlindungan dari perang dan konflik. Pemberian Hadiah Nobel Perdamaian kepada Maria Ressa dan Dmitry Muratov dimaksudkan untuk menggarisbawahi pentingnya melindungi dan membela hak-hak dasar ini,” imbuh pihak Komite.

Hadiah Nobel Perdamaian, yang mencakup 10 juta krona Swedia atau sekitar 16,2 miliar akan diberikan kepada Ressa dan Muratov pada sebuah upacara di Oslo, Norwegia pada 10 Desember.

Ada 329 nominasi untuk Hadiah Nobel Perdamaian 2021, 234 di antaranya adalah individu dan 95 adalah organisasi.

Nama-nama nominator atau nominator tidak diungkapkan sampai 50 tahun setelah hadiah diberikan. Hanya mereka yang memenuhi kriteria ketat -,seperti Anggota Mahkamah Internasional atau pemenang Nobel Perdamaian,- yang diizinkan mengajukan nominasi untuk Hadiah Nobel Perdamaian.

Hadiah tahun 2021 memiliki jumlah nominasi tertinggi ketiga yang pernah ada. (MEDCOM)

Tags: JurnalisNobelPengeritik
Posting Sebelumnya

Pemkot Palembang Gencarkan Vaksinasi di Kecamatan

Posting berikutnya

Bandar Lampung Menargetkan Vaksinasi Tuntas pada Desember

Sri Agustina

Sri Agustina

BeritaTerkait

Suami Penusuk Wajah Istri di Langkat Ditangkap

Polisi Minta Pelaku Penganiayaan Jurnalis di Madina Serahkan Diri

07/03/2022 14:56
Posting berikutnya
Bandar Lampung Menargetkan Vaksinasi Tuntas pada Desember

Bandar Lampung Menargetkan Vaksinasi Tuntas pada Desember

Nussa, Film untuk Semua Kalangan

Nussa, Film untuk Semua Kalangan

Jusuf Kalla Resmikan Dua Juta Vaksin Indonesia Sehat

Jusuf Kalla Resmikan Dua Juta Vaksin Indonesia Sehat

Petani Aceh Sambut Gembira Naiknya Harga Sawit

Harga CPO di Jambi Tembus Rp12 Ribu per Kilo

Kurangi Bermedsos Bisa Relaksasikan Pikiran

Kurangi Bermedsos Bisa Relaksasikan Pikiran

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Berita Lainnya

Polda Sumsel Launching Tilang Elektronik 28 April

Polda Sumsel Launching Tilang Elektronik 28 April

23/03/2021 18:44
Remisi Idulfitri

Polda Sumut Ungkap Kasu Perjudian Ketangkasan

24/07/2022 16:00
Menikmati Keindahan Kampung Adat Sarugo

Menikmati Keindahan Kampung Adat Sarugo

26/01/2021 13:50
Dua Karyawan Mars Jatuh ke Tangki Penuh Cokelat

Dua Karyawan Mars Jatuh ke Tangki Penuh Cokelat

10/06/2022 21:26
Proses Pembentukan Tata Surya

Proses Pembentukan Tata Surya

15/04/2024 08:43
Sumatra Inspirasi Indonesia

Copyright © 2021 SUMA.ID All-Rights-Reserved

Suma.id menjadi rumah berita dan informasi dari seluruh wilayah di Sumatra, termasuk Lampung, Riau, Jambi, Bangka Belitung, Bengkulu, sampai Nangroe Aceh Darusalam. Suma.id tampil dalam wujud multimedia. Konten tidak hanya berupa teks dan foto, tetapi juga video, audio, grafis, dan videografis. Dengan tidak meninggalkan berita-berita nasional dan internasional

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • TRANS SUMATRA
    • BANDAR LAMPUNG
    • PALEMBANG
    • BENGKULU
    • JAMBI
    • PANGKALPINANG
    • TANJUNGPINANG
    • PEKANBARU
    • PADANG
    • MEDAN
    • BANDA ACEH
  • PESONA
    • BUDAYA
    • SENI
    • WISATA
    • HISTORI
  • NASIONAL
  • GLOBAL
  • CEK FAKTA
  • FOTO
  • GRAFIS
  • VIDEO
  • LIFESTYLE
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
  • INDEKS

Copyright © 2021 SUMA.ID All-Rights-Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist