Suma.id: Pemprov Bangka Belitung terus menggencarkan upaya pengendalian covid-19. Termasuk, mengoptimalkan posko penanganan covid-19 yang tersebar di sejumlah desa.
“Mulai 1-14 Juni 2021, kita optimalkan posko penangan covid-19 di desa. Ini upaya kita untuk pengendalian covid-19,” jelas Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Bangka Belitung Mikron Antariksa, Kamis (3/6).
Pihaknya berharap optimalisasi posko desa dapat menekan penyebaran kasus covid-19, yang saat ini mengalami peningkatan. “Untuk posko, sudah kita bentuk di 63 desa. Jumlah ini masih akan terus bertambah,” kata Mikron.
Selain mengoptimalkan posko desa, pihaknya juga terus mensosialisasikan urgensi protokol kesehatan di tengah masyarakat. Petugas juga memasang sejumlah spanduk dan baliho berisi imbauan terkait protokol keseahtan di masa pandemi covid-19.
Lebih lanjut, Mikron mengatakan walau terjadi kenaikan kasus covid-19 di wilayah Bangka Belitung, namun seluruh kabupaten/kota masih berstatus zona oranye.
Ketua DPRD Babel Herman Suhadi menilai perda penanganan covid-19 di Bangka Belitung dapat dijadikan model bagi provinsi lain. “Perda ini menjadi model, menjadi contoh bagi provinsi lain. Oleh karena itu, kawan-kawan di Kemendagri menyarankan agar kita bisa menjalankan perda ini,” pungkas Suhadi.