suma.id– Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan fakta mencengangkan tentang maraknya ancaman siber di era digital. Dalam kurun waktu 25 jam, tercatat sekitar 2 miliar serangan siber terjadi di seluruh dunia. Pernyataan ini disampaikan saat peresmian Mandiri Digital Tower di Jakarta Barat, di mana Erick juga berbagi pengalaman menangani ancaman siber selama Asian Games 2018 di Palembang.
“Saya melihat data terbaru, ada 2 miliar serangan siber dalam waktu 25 jam. Saat Asian Games 2018, kami juga menghadapi tantangan serupa untuk memastikan siaran, data medali, dan lainnya tidak terganggu oleh serangan siber. Ini adalah ancaman nyata yang harus diwaspadai,” ungkap Erick.
Digitalisasi: Manfaat dan Ancaman
Erick menyoroti bahwa meskipun digitalisasi membawa kemajuan besar, teknologi juga memiliki sisi gelap. Penyalahgunaan teknologi digital dapat menyebabkan kerugian signifikan, menjadikan digitalisasi sebagai fenomena yang perlu diwaspadai.
“Dunia berubah dengan sangat cepat. Digitalisasi memiliki dua sisi: bisa digunakan untuk kebaikan, tetapi juga untuk kejahatan. Contohnya, kasus ledakan ratusan pager secara serentak di Lebanon yang menyebabkan 9 orang meninggal dan ratusan lainnya luka-luka,” jelasnya.
Keamanan Siber: Prioritas Utama Perusahaan
Erick menegaskan bahwa keamanan siber harus menjadi fokus utama, terutama bagi perusahaan besar seperti Bank Mandiri. Dalam menghadapi ancaman siber, keamanan digital bukan lagi opsi, melainkan kebutuhan mendesak untuk melindungi bisnis dan data sensitif.
Menggunakan analogi sepak bola, Erick menjelaskan pentingnya pertahanan yang kuat. “Dalam sepak bola, pertahanan yang solid adalah kunci kemenangan. Tidak ada gunanya mencetak banyak gol jika pertahanan kita lemah. Keamanan siber adalah perisai utama sebelum kita melangkah lebih jauh,” ujar Ketua Umum PSSI tersebut.
Strategi Keamanan Siber untuk Masa Depan
Menurut Erick, menjaga keamanan digital sama pentingnya dengan mempertahankan wilayah dalam sebuah pertandingan. Dengan pesatnya perkembangan teknologi, perusahaan harus memprioritaskan strategi keamanan siber untuk menghadapi tantangan di era digital.
“Keamanan siber adalah fondasi yang harus kokoh sebelum kita berinovasi lebih lanjut. Ini adalah kebutuhan utama di tengah transformasi digital yang terus berakselerasi,” pungkasnya.
Kata Kunci: Keamanan Siber, Serangan Siber, Digitalisasi, Bank Mandiri, Erick Thohir, Asian Games 2018, Teknologi Digital, Ancaman Siber, Strategi Keamanan Digital
Meta Deskripsi: Menteri BUMN Erick Thohir ungkap 2 miliar serangan siber terjadi dalam sehari. Pelajari pentingnya keamanan siber di era digitalisasi dan strategi perlindungan bisnis dari ancaman digital.