suma.id – Roblox Corporation, platform metaverse dan gaming terkemuka, sedang memperluas jangkauannya ke audiens dewasa dengan memperkenalkan pengalaman yang lebih matang, termasuk potensi fitur kencan virtual. Dalam wawancara di TechStuff Podcast pada Juli 2025, CEO Roblox, David Baszucki, mengungkapkan visinya untuk menjadikan Roblox sebagai solusi mengatasi epidemi kesepian di kalangan dewasa, sekaligus memperkuat posisinya di era metaverse. Artikel ini mengulas strategi Roblox, potensi fitur baru, tantangan yang dihadapi, dan dampaknya bagi pengguna di Indonesia dan dunia.
Roblox Bertransformasi Menjadi Platform Sosial Dewasa
Sejak Juni 2023, Roblox telah memperkenalkan rating kedewasaan 17+ untuk konten yang mencakup tema romansa, humor kasar, dan referensi alkohol, yang hanya dapat diakses oleh pengguna terverifikasi melalui dokumen identitas resmi seperti KTP atau paspor. Langkah ini menandai pergeseran Roblox dari platform yang identik dengan anak-anak menuju ruang sosial yang inklusif untuk semua usia. Menurut laporan Times of India (16 Juli 2025), Roblox sedang mengembangkan pengalaman khusus untuk pengguna berusia 21 tahun ke atas, seperti acara virtual, konser, dan ruang interaktif yang mendukung koneksi sosial dan romantis.
David Baszucki menyatakan, “Banyak orang yang ragu untuk berkencan di dunia nyata mungkin merasa lebih nyaman memulai dengan kencan virtual. Jika mereka merasa cocok, mereka bisa melanjutkan ke hubungan di dunia nyata.” Visi ini menempatkan Roblox sebagai platform yang tidak hanya untuk bermain game, tetapi juga untuk membangun hubungan sosial yang bermakna.
Mengatasi Epidemi Kesepian di Era Digital
Data dari Cosmopolitan (18 Juli 2025) menyebutkan bahwa 73% Gen Z mengalami kesepian, sebuah masalah sosial yang menjadi fokus Roblox. Dengan fitur seperti nonton film virtual, konser online, dan social mixer, Roblox ingin menciptakan lingkungan yang memungkinkan pengguna dewasa untuk berinteraksi secara aman dan nyaman. Fitur kencan virtual ini dirancang untuk pengguna 21+ yang terverifikasi, memastikan pemisahan ketat dengan pengguna di bawah umur untuk menjaga keamanan.
Baszucki menekankan bahwa Roblox bisa menjadi solusi untuk epidemia kesepian dengan menawarkan ruang yang lebih santai untuk memulai hubungan. “Kami ingin menciptakan platform yang lebih sopan dan berkualitas tinggi dibandingkan platform lain,” ujarnya, menyoroti komitmen Roblox untuk memberikan pengalaman sosial yang aman dan bermakna.
Tantangan dan Kontroversi Ekspansi Roblox
Meskipun ambisi Roblox mendapat sambutan positif, ekspansi ke pasar dewasa menuai kontroversi, terutama karena basis penggunanya yang didominasi anak-anak di bawah 13 tahun (39% dari total pengguna, menurut Cosmopolitan). Diskusi di platform seperti Reddit dan X menunjukkan kekhawatiran masyarakat tentang potensi risiko interaksi antara anak-anak dan dewasa. Seorang pengguna X mengeluhkan, “Roblox seharusnya tetap jadi ruang bermain untuk anak-anak, bukan untuk orang dewasa yang mencari pasangan.”
Saat ini, Standar Komunitas Roblox masih melarang hubungan romansa antar pemain untuk menjaga keamanan pengguna muda. Fitur kencan virtual juga belum resmi diluncurkan hingga Juli 2025, menunjukkan pendekatan hati-hati Roblox dalam mengembangkan fitur ini. Untuk mengatasi kekhawatiran, Roblox menerapkan verifikasi identitas ketat dan sistem moderasi canggih untuk memisahkan konten dewasa dari pengguna di bawah umur. Baszucki menegaskan bahwa “keamanan telah menjadi fondasi Roblox sejak awal,” dengan teknologi seperti Trusted Connections dan Age Estimation yang diperkenalkan pada Juli 2025 untuk meningkatkan transparansi dan perlindungan pengguna.
Strategi Roblox di Era Metaverse
Dengan 89 juta pengguna aktif harian di Q3 2024 dan pertumbuhan pengguna sebesar 27% dari tahun sebelumnya, Roblox memiliki potensi besar untuk menjadi pusat sosial di metaverse, bersaing dengan platform seperti Meta Horizon Worlds dan Decentraland. Ekspansi ke pasar dewasa sejalan dengan tren metaverse yang menekankan koneksi sosial dan pengalaman imersif. Roblox telah memperkenalkan fitur seperti Roblox Connect (2023) untuk komunikasi 1:1 bagi pengguna 13+ dan berencana menambah pengalaman seperti virtual dating, movie nights, dan social hangouts untuk menarik audiens yang lebih matang.
Langkah ini juga didukung oleh Roblox Creator Roadmap (2023), yang menargetkan pengalaman dewasa seperti konser virtual dan acara budaya, serta Relaxed Text Filtering untuk memungkinkan ekspresi lebih bebas di antara pengguna terverifikasi. Dengan demikian, Roblox tidak hanya bersaing sebagai platform gaming, tetapi juga sebagai metaverse sosial yang menawarkan alternatif dari aplikasi kencan tradisional seperti Tinder.
Keunggulan dan Potensi Roblox sebagai Platform Kencan Virtual
Berikut adalah beberapa alasan mengapa fitur kencan virtual Roblox bisa menjadi game-changer:
- Akses Mudah dan Nyaman: Kencan virtual mengurangi tekanan sosial yang sering dirasakan dalam kencan langsung, terutama bagi Gen Z yang ragu mendekati seseorang secara offline (48% pria usia 18–25 tidak pernah mengajak kencan secara langsung, menurut Cosmopolitan).
- Pengalaman Imersif: Aktivitas seperti menonton film atau menghadiri konser virtual di Roblox menawarkan cara baru untuk berinteraksi yang lebih menarik dibandingkan aplikasi kencan berbasis swipe.
- Keamanan Terjamin: Verifikasi usia dan moderasi ketat memastikan lingkungan aman, dengan sanksi tegas untuk pelanggaran Standar Komunitas.
- Fleksibilitas Platform: Roblox memungkinkan kreator untuk membangun pengalaman kustom, seperti kafe virtual atau taman romantis, yang bisa disesuaikan untuk kebutuhan pengguna dewasa.
Apa yang Diharapkan di Masa Depan?
Meskipun fitur kencan virtual masih dalam tahap pengembangan, Roblox terus berinovasi untuk memperkaya pengalaman pengguna. Pengguna dewasa dapat menantikan acara budaya, ruang sosial interaktif, dan pengalaman yang dirancang untuk mempererat koneksi. Untuk memantau perkembangan terbaru, kunjungi situs resmi Roblox.com atau ikuti akun media sosial resmi Roblox seperti @Roblox di X.
Kesimpulan: Roblox Menuju Masa Depan Metaverse Sosial
Roblox sedang bertransformasi dari platform gaming anak-anak menjadi metaverse sosial yang inklusif untuk semua usia. Dengan fokus pada keamanan, inovasi, dan pengalaman imersif, fitur kencan virtual berpotensi mengubah cara orang dewasa menjalin hubungan di era digital. Meski menghadapi tantangan terkait keamanan dan persepsi publik, langkah strategis Roblox menunjukkan komitmen untuk menciptakan ruang yang aman dan menarik bagi pengguna dewasa, sekaligus tetap melindungi audiens muda.
Bagi pengguna di Indonesia, terutama penggemar Roblox, ekspansi ini membuka peluang baru untuk menikmati platform secara lebih luas, dari gaming hingga koneksi sosial. Pantau pengumuman resmi Roblox untuk informasi peluncuran fitur kencan virtual dan nikmati pengalaman metaverse yang semakin kaya di 2025!
