suma.id – Game open-world untuk anak semakin populer di kalangan orang tua dan pemain muda, menawarkan hiburan sekaligus nilai edukasi. Salah satu yang mencuri perhatian adalah Upin & Ipin Universe, game asal Malaysia yang menghadirkan petualangan seru di Kampung Durian Runtuh. Namun, apakah game ini benar-benar pilihan terbaik untuk anak? Kami membandingkannya dengan empat game open-world anak lainnya: Natsu-Mon: 20th Century Summer Kid, Lil Gator Game, Amber Isle, dan Mineko’s Night Market. Perbandingan ini mengevaluasi aspek gameplay, nilai edukasi, kesesuaian usia, produksi, dan popularitas untuk membantu Anda memilih game yang sesuai dengan kebutuhan anak.
1. Upin & Ipin Universe
Rilis: 17 Juli 2025
Platform: PC (Steam, Epic Games Store), PlayStation 4/5, Nintendo Switch
Target Usia: 7–12 tahun
Pengembang: Les’ Copaque Production x Streamline Studios (Malaysia)
Harga: ~Rp 600.000–Rp 654.000 (tergantung platform)
Fitur Utama:
- Eksplorasi dunia terbuka di Kampung Durian Runtuh dengan nuansa budaya Melayu.
- Mini-game edukatif: memancing, memasak, bermain gasing, dan berjualan.
- Interaksi dengan 12 karakter ikonik seperti Kak Ros, Tok Dalang, dan Jarjit.
- Mode co-op split-screen untuk bermain bersama keluarga.
- Sistem waktu dan cuaca dinamis yang memengaruhi aktivitas.
Kelebihan:
- Kuat pada lokalitas budaya Asia Tenggara, ideal untuk anak Indonesia dan Malaysia yang mengenal Upin & Ipin.
- Visual 3D berbasis Unreal Engine 5 dengan pengisi suara asli (Melayu dan Inggris).
- Gameplay ramah anak, tanpa kekerasan atau mikrotransaksi.
Kekurangan:
- Harga tinggi (~$40) untuk game anak, terutama dibandingkan game sekelas.
- Animasi terasa kaku dan ada keluhan bug serta loading lama di versi PC.
- Replay value terbatas karena misi cenderung repetitif.
Relevansi: Cocok untuk anak SD yang menyukai Upin & Ipin dan ingin merasakan petualangan bernuansa kampung dengan nilai-nilai gotong royong.
2. Natsu-Mon: 20th Century Summer Kid
Rilis: Agustus 2024
Platform: Nintendo Switch, PC (Windows)
Target Usia: 7–14 tahun
Pengembang: TOYBOX Inc. x Spike Chunsoft (Jepang)
Harga: ~Rp 500.000–Rp 600.000
Fitur Utama:
- Petualangan open-world di pedesaan Jepang era 1980-an.
- Aktivitas harian: memancing, menangkap serangga, membantu warga, dan eksplorasi.
- Fokus pada narasi hangat dan interaksi sosial tanpa elemen pertarungan.
Kelebihan:
- Dunia terbuka yang imersif dengan nuansa nostalgia pedesaan Jepang.
- Dialog mendidik tentang empati, kebersamaan, dan keseharian anak-anak.
- Durasi gameplay lebih panjang (~20 jam) dengan world-building mendalam.
Kekurangan:
- Belum mendukung bahasa Indonesia, hanya tersedia dalam bahasa Inggris dan Jepang.
- Kurang populer di Asia Tenggara dibandingkan Upin & Ipin Universe.
Relevansi: Mirip dengan Upin & Ipin Universe, game ini menonjolkan kehidupan kampung dan aktivitas anak-anak, namun dengan pendekatan yang lebih nostalgik dan narasi yang lebih kaya.
3. Lil Gator Game
Rilis: Desember 2022 (PC, Switch); port Xbox/PS5 2024
Platform: PC, Nintendo Switch, PlayStation 5, Xbox
Target Usia: 6–12 tahun
Pengembang: MegaWobble (AS)
Harga: ~Rp 250.000–Rp 350.000
Fitur Utama:
- Petualangan semi open-world di pulau tropis dengan gaya visual cel-shaded.
- Misi ringan seperti crafting, eksplorasi, dan interaksi sosial tanpa combat.
- Cerita tentang persahabatan dan imajinasi anak-anak.
Kelebihan:
- Gameplay santai, bebas stres, dan ramah untuk anak-anak.
- Mengajarkan empati dan kerja sama melalui narasi yang ringan dan lucu.
- Harga lebih terjangkau dibandingkan Upin & Ipin Universe.
Kekurangan:
- Durasi gameplay relatif singkat (~6 jam).
- Kurang menantang untuk pemain yang lebih tua atau berpengalaman.
Relevansi: Seperti Upin & Ipin Universe, game ini menawarkan petualangan non-kompetitif yang aman untuk anak, dengan fokus pada eksplorasi bebas dan interaksi sosial.
4. Amber Isle
Rilis: Early Access 2025
Platform: PC (Steam, Mac)
Target Usia: 6–10 tahun
Pengembang: Ambertail Games (UK)
Harga: ~Rp 300.000–Rp 400.000 (Early Access)
Fitur Utama:
- Simulasi sosial dan ekonomi di pulau berpenghuni makhluk prasejarah.
- Pemain mengelola toko, mendekorasi, berjualan, dan crafting.
- Interaksi dengan karakter unik dan lingkungan damai.
Kelebihan:
- Mengasah kreativitas anak melalui dekorasi dan manajemen toko.
- Visual lucu dan gameplay yang tidak membosankan.
- Harga lebih ramah dibandingkan Upin & Ipin Universe.
Kekurangan:
- Masih dalam tahap Early Access, sehingga konten terbatas.
- Belum tersedia di konsol, hanya untuk PC dan Mac.
Relevansi: Mirip dengan Upin & Ipin Universe dalam hal aktivitas berjualan dan crafting, namun menawarkan sistem ekonomi yang lebih kompleks dan dunia fantasi yang unik.
5. Mineko’s Night Market
Rilis: September 2023
Platform: PC, Nintendo Switch
Target Usia: 8–14 tahun
Pengembang: Meowza Games (Kanada)
Harga: ~Rp 280.000–Rp 350.000
Fitur Utama:
- Petualangan di desa dengan tema festival malam dan budaya Jepang.
- Aktivitas berjualan, crafting, dan eksplorasi misteri desa.
- Visual 2D yang lembut dengan narasi emosional.
Kelebihan:
- Cerita mendalam yang mengajarkan nilai persahabatan dan kerja keras.
- Banyak aktivitas sosial dan mini-game yang variatif.
- Harga kompetitif dengan konten yang kaya.
Kekurangan:
- Ritme permainan lambat, mungkin kurang cocok untuk anak yang suka aksi cepat.
- Beberapa mini-game kurang menarik bagi sebagian pemain.
Relevansi: Seperti Upin & Ipin Universe, game ini mengedepankan interaksi sosial dan aktivitas berjualan, namun dengan kedalaman cerita yang lebih emosional dan nuansa budaya Jepang.
Tabel Perbandingan Game Open-World Anak
| Game | Genre & Fokus | Platform | Durasi | Kekuatan Utama | Harga (Est.) |
|---|---|---|---|---|---|
| Upin & Ipin Universe | Petualangan kampung, budaya lokal | PC, Switch, PS4/5 | ~12 jam | Nuansa lokal, karakter familiar | Rp 600.000 |
| Natsu-Mon | Simulasi liburan pedesaan | Switch, PC | ~20 jam | Nostalgia, world-building mendalam | Rp 500.000–600.000 |
| Lil Gator Game | Petualangan imajinatif, non-violent | PC, Switch, PS5, Xbox | ~6 jam | Gameplay santai, edukasi empati | Rp 250.000–350.000 |
| Amber Isle | Simulasi toko, sosial, kreativitas | PC (Early Access) | Ongoing | Kreativitas, dunia unik | Rp 300.000–400.000 |
| Mineko’s Night Market | Jualan, misteri, cerita emosional | PC, Switch | ~12 jam | Narasi mendalam, aktivitas variatif | Rp 280.000–350.000 |
Mana yang Paling Cocok untuk Anak Anda?
Memilih game open-world untuk anak bergantung pada usia, minat, dan nilai yang ingin ditekankan. Berikut rekomendasi berdasarkan kebutuhan:
- Ingin nuansa lokal dan karakter familiar?
Upin & Ipin Universe adalah pilihan tepat untuk penggemar serial animasi ini, terutama anak usia 7–12 tahun di Indonesia dan Malaysia. Meski harganya tinggi, game ini menawarkan pengalaman budaya Melayu yang autentik dengan misi edukatif. - Mencari dunia terbuka yang nostalgik dan mendalam?
Natsu-Mon: 20th Century Summer Kid ideal untuk anak usia 7–14 tahun yang menyukai eksplorasi pedesaan Jepang dan cerita hangat, meskipun ketiadaan bahasa Indonesia bisa menjadi kendala. - Anak suka bermain bebas tanpa tekanan?
Lil Gator Game cocok untuk anak usia 6–12 tahun yang ingin petualangan santai dengan fokus pada empati dan persahabatan. Harganya juga lebih terjangkau. - Suka kreativitas dan manajemen?
Amber Isle menarik untuk anak usia 6–10 tahun yang gemar mendekorasi dan berjualan, meskipun masih dalam tahap pengembangan. - Ingin cerita emosional dengan crafting?
Mineko’s Night Market pas untuk anak usia 8–14 tahun yang menyukai narasi mendalam dan aktivitas sosial dengan nuansa budaya Jepang.
Penutup: Pilih Game yang Sesuai dengan Anak Anda
Dengan banyaknya pilihan game open-world anak di 2025, orang tua dapat memilih yang sesuai dengan minat dan usia anak. Upin & Ipin Universe menonjol dengan budaya lokalnya, namun game seperti Natsu-Mon, Lil Gator Game, Amber Isle, dan Mineko’s Night Market menawarkan alternatif yang tak kalah seru dan edukatif dengan harga lebih terjangkau. Pertimbangkan nilai edukasi, durasi bermain, dan budget sebelum membeli. Bagi penggemar Upin & Ipin, game ini tetap layak dicoba, asalkan dengan ekspektasi realistis terkait harga dan bug teknis.
Untuk informasi lebih lanjut, pantau situs resmi pengembang atau platform seperti Steam dan Nintendo eShop. Nikmati petualangan seru bersama anak Anda di dunia game yang penuh kreativitas dan pembelajaran!
