Suma.id: Dinas Pertanian Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan (Sumsel) menyosialisasikan tentang penggunaan Kartu Tani agar para petani mengerti cara memanfaatkan kartu itu untuk membeli pupuk bersubsidi guna kepentingan bercocok tanam.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten OKU Joni Sahiu di Baturaja, Kamis, 25 Agustus 2022, mengatakan bahwa sosialisasi ini hanya diikuti oleh masing-masing ketua kelompok tani (poktan) untuk diteruskan ke petani di daerahnya.
Dia menjelaskan cara mengaktifkan Kartu Tani yaitu dengan mendatangi bank penerbit, seperti BNI, BRI, BTN, atau Mandiri, kemudian mengisi saldo untuk digunakan membeli pupuk bersubsidi.
“Setelah diisi saldo, kartu sudah dapat digunakan di kios pupuk yang sudah ditunjuk,” kata dia.
Sejauh ini, sudah terdapat 42 kios pengecer di Kabupaten OKU yang siap melayani pembelian pupuk bersubsidi menggunakan Kartu Tani.
Puluhan kios yang sudah ditunjuk ini dilengkapi mesin EDC (Electronic Data Capture) guna menyalurkan pupuk bersubsidi bagi petani di daerah itu.
“Untuk pemegang Kartu Tani di OKU saat ini tercatat sudah sebanyak 16.837 petani yang didistribusikan beberapa waktu lalu,” kata dia.
Hanya saja, Joni mengakui Kartu Tani saat ini belum dapat difungsikan karena terkendala teknis dari pihak bank pencetak dan penyalur kartu tersebut.
Selama belum dapat difungsikan, pemegang kartu yang terdaftar di RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani) bisa membeli pupuk bersubsidi di kios pengecer dengan membawa syarat fotokopi KTP elektronik.
“Mudah-mudahan awal tahun 2023, Kartu Tani sudah dapat difungsikan dengan maksimal,” ujar dia. (ANT)