Suma.id: Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandar Lampung, Lampung, tidak mengetahui jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA) Bakung selama 2021. Sebab, timbangan di pusat penampungan limbah itu rusak sejak awal tahun.
Kepala DLH Kota Bandar Lampung, Sahriwansah, mengatakan, baru membuat rencana anggaran untuk memperbaiki timbangan sampah di TPA Bakung.
“Kami tidak bisa menganggarkan begitu saja, karena uang pemerintah, jadi tidak boleh sembarangan. Dianggarkan dulu baru kami perbaiki. Kami tidak ganti baru, karena terlalu tinggi anggarannya,” ujarnya, Rabu, 7 April 2021.
Menurut dia, untuk besaran anggaran belum bisa ditaksir jumlahnya. Sebab, pihaknya harus melakukan survei terlebih dahulu, terkait kerusakan dari mesin timbang sampah tersebut.
“Sampai sekarang memang belum ada survei karena baru rusak Januari ini,” kata dia.
Kepala UPT TPA Bakung, Abdul Setiawan Batin, mengatakan timbang tersebut terakhir beroperasi pada Desember 2020 yang mencatat 800 ton sampah rumah tangga.
“Januari belum ada data sampai sekarang jumlah sampahnya. Timbangannya rusak karena sering kena air, seperti hujan dan lain-lain,” terang Abdul.