Suma.id: Maskapai penerbangan nasional PT Garuda Indonesia Tbk mengangkut produk ekspor pertanian dari Padang berupa 33 ton komoditas buah manggis ke Guangzhou, Tiongkok. Upaya ini disebut menjadi salah satu langkah Garuda mendukung pemulihan ekonomi Indonesia di tengah pandemi Covid-19.
Pengangkutan produk ekspor tersebut dilayani dengan penerbangan carter khusus rute Padang-Guangzhou GA 8960 yang dioperasikan oleh armada A330-300 dengan daya angkut mencapai 40 ton pada setiap penerbangannya.
Penerbangan carter kargo tersebut diberangkatkan dari Bandar Udara Internasional Minangkabau pada pukul 09.05 waktu setempat dan tiba pada pukul 14.45 waktu setempat di Guangzhou, Tiongkok.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan pengangkutan ekspor komoditas manggis dari Padang menuju Guangzhou tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen Garuda Indonesia dalam mendukung percepatan pemulihan ekonomi.
Hal itu, lanjutnya, khususnya melalui penyediaan aksesibilitas layanan penerbangan dalam memfasilitasi peningkatan daya saing produk ekspor nasional khususnya hasil pertanian masyarakat lokal. Ia menambahkan Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan tingkat biodiversitas tertinggi di dunia yang memiliki hasil kekayaan bumi yang melimpah.
Kondisi itu, tambahnya, menjadi potensi tersendiri untuk meningkatkan perekonomian lokal masyarakat Indonesia khususnya pelaku sektor pertanian nasional. Dengan berbagai potensi tersebut, masih kata Irfan, tentunya Garuda Indonesia terus berkomitmen mendukung produk lokal Tanah Air.
“Kami harapkan komitmen dan dukungan yang kami hadirkan dalam peningkatan daya saing produk ekspor nasional dapat mendukung visi Indonesia sebagai negara eksportir produk agraris unggulan di kancah global,” kata Irfan, dalam keterangan resminya, Jumat, 5 Februari 2021.
Melalui penerbangan ini, Irfan berharap dapat menyediakan layanan penerbangan langsung dengan waktu pengiriman yang lebih singkat tanpa transit, sehingga kualitas dan kesegaran produk menjadi lebih terjaga serta dengan biaya logistik yang lebih kompetitif.
“Sehingga ke depan kami harapkan dapat meningkatkan geliat ekspor produk produk unggulan Indonesia,” tuturnya.
Sementara itu, Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno menyampaikan apresiasi dan berterima kasih atas upaya Garuda Indonesia dalam mendukung ekspor manggis asli Sumatra Barat sebagai langkah awal dalam pemenuhan kebutuhan pasar global.
Menurut Irwan hal tersebut secara langsung juga telah mendorong kesuksesan program pemberdayaan masyarakat di Sumatra Barat melalui pemberian bibit manggis yang telah dirintis sejak beberapa tahun silam.
“Dengan terbukanya jalur ekspor produk pertanian Sumatra Barat khususnya melalui ketersediaan penerbangan khusus kargo langsung dari Padang ini, diharapkan dapat menjadi semangat tersendiri bagi para petani untuk terus meningkatkan hasil kualitas pertaniannya,” kata Irwan.
Seiring dengan peningkatan tren kebutuhan pengangkutan kargo yang terus tumbuh, Garuda Indonesia terus memperkuat pengembangan lini bisnis sektor kargo. Selain memaksimalkan pengiriman kargo melalui pemanfaatan kompartemen penumpang, Garuda Indonesia sebelumnya juga mengoptimalisasi jaringan penerbangan kargo.
Langkah itu dalam mendukung aktivitas direct call komoditas ekspor unggulan nasional di timur Indonesia dengan membuka penerbangan khusus kargo Makassar-Singapura, Denpasar-Hong Kong, dan Manado-Narita yang dilayani sebanyak satu kali per minggu dengan armada Airbus A330. MED