Suma.id: Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru diangkat sebagai Bapak Penghulu oleh Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI). Hal itu dilakukan sebagai bentuk apresiasi lantaran kerja kerasnya memberikan perhatian terhadap kemajuan para penghulu.
Salah satu upaya yang telah dilakukan Herman Deru yakni dengan membentuk Petugas Penghubung Urusan Keagamaan Desa (P2UKD) dan Petugas Penghubung Urusan Keagamaan Kelurahan (P2UKK) untuk membantu masyarakat dalam urusan agama, termasuk pencatatan pernikahan.
Herman Deru mengatakan pembentukan P2UKD dan P2UKK tersebut berdasarkan pengalamannya dan keluhan masyarakat pasca-dihapusnya Pembantu Pegawai Pencatatan Nikah (P3N) beberpa waktu lalu.
Dia menyebut, fungsi P2UKD dan P2UKK tersebut tak sebatas penghulu, melainkan juga menjadi penghubung antara masyarakat dengan pemerintah, umat dengan ulama, serta antarumat beragama.
“Dibentuknya P2UKD diharapkan dapat membantu soal urusan agama di setiap desa di Sumsel. Masyarakat butuh mediasi ke jenjang pelayanan seperti ke KUA,” kata Herman Deru,di Auditorium Bina Praja Setda, Senin, 5 April 2021.
Menurutnya, P2UKD tidak hanya dibentuk untuk umat muslim, namun juga sebagai wadah bagi semua agama di Sumsel.
“Mereka yang dulunya pernah menjadi P3N direkrut kembali, namun tugas dan tanggungjawabnya ditambah. Sebelumnya didominasi oleh umat muslim, tapi sekarang semua agama punya P2UKD,” paparnya.
Sejauh ini, seluruh daerah di Sumsel telah memiliki lebih dari 3.500 P2UKD. Di sisi lain, Deru menilai pengukuhan pengurus APRI Sumsel akan mendorong perkembangan dan kemajuan P2UKD sehingga dapat memberikan edukasi dan pembinaan secara terus menerus terkait peraturan dan regulasi sehingga pelayanan urusan keagamaan yang diterima masyarakat semakin baik.
“Semoga dengan adanya pengukuhan APRI dapat menjadi jembatan antara masyarakat dan dengan perintah sehingga pelayanan urusan agama maksimal,” ucap dia.
Sebelumnya, Ketua Pengurus Pusat APRI, Madari, mendaulat secara langsung Herman Deru sebagai bapak penghulu Indonesia. Hal itu mengingat Herman Deru berperan besar dalam perkembangan dan kemajuan penghulu khususnya di Sumsel.
“Sumsel provinsi ke 28 yang kepengurusannya dikukuhkan. Namun, pengukuhan yang pertama mendapat dukungan penuh dari Gubernur Sumsel. Sebab itu, kita mendaulat Herman Deru sebagai bapak penghulu Indonesia,” kata Madari.
Terlebih, Sumsel merupakan satu-satunya provinsi di Indonesia yang membentuk P2UKD agar masyarakat dapat lebih cepat mendapatkan pelayanan urusan agama.
“P2UKD tidak ada di provinsi lain, hanya di Sumsel. Ini menandakan sinergitas di Sumsel berjalan sangat baik. P2UKD mempermudah penghulu untuk berhubungan dengan masyarakat. Semoga sinergitas ini terus terjalin dengan baik,” katanya. (Med)