Suma.id: Sebanyak 35 kendaraan yang hendak melintas di Tol Kayuagung-Palembang via Gerbang Tol Kramasan dipaksa diputar balik, pada Selasa, 6 juli 2021. Kendaraan terpaksa diputar balik karena tidak membawa dokumen kesehatan persyaratan bebas dari covid-19.
“Kendaraan yang diputar balik dalam penyekatan di Tol Kayuagung-Palembang itu ada bus rute Padang-Jakarta, bus AKAP rute Palembang-Cirebon, dan minibus karena para penumpangnya tidak membawa dokumen kesehatan,” kata Kapolres Ogan Ilir, AKBP Yusantiyo Sandhy, Rabu, 7 Juli 2022.
Pihaknya melakukan penyekatan karena Tol Kayuagung-Palembang merupakan akses menuju Pulau Jawa. Apalagi, saat ini Pulau Jawa dan Bali sedang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
“Selama 15 hari kedepan mulai 6 Juli hingga 20 Juli kami akan melakukan penyekatan kendaraan di Gerbang Tol Kramasan,” ungkapnya.
Yusantiyo menjelaskan, ada 90 orang petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Dinas Kesehatan, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk menyeleksi kendaraan yang akan melewati Gerbang Tol Kramasan.
“Penyekatan ini sama seperti musim mudik lebaran lalu karena petugas memeriksa kelengkapan dokumen kesehatan pengendara seperti sertifikat vaksin, surat swab PCR test yang berlaku 2×24 jam dan surat rapid test antigen yang berlaku 1×24 jam,” jelasnya.
Pihaknya juga menyosialisasikan protokol kesehatan kepada setiap pengendara yang melintas. Serta mensosialisasikan panduan perjalanan selama PPKM di Jawa dan Bali.
“Walaupun di dalam kendaraan pengendara harus tetap menerapkan protokol kesehatan dengan jaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan,” katanya. (Med)