Suma.id: Untuk memajukan sektor pariwisata dan perekonomian, Pemprov Sulawesi Tenggara menyelenggarakan Festival Labengki di Pulau Labengki Besar dan Pulau Labengki Kecil.
Serangkaian acara disiapkan, di antaranya penanaman ribuan anakan terumbu karang untuk merehabilitasi terumbu karang, atraksi layang-layang tradisional yang dibuat dari daun dan kayu, Island Hoping (eksplorasi pulau-pulau d Labengki), panjat tebing yang akan menjadi potensi wisata.
Selain itu juga diselenggarakan eksebisi perahu, yaitu nelayan setempat akan menghias perahu dan mengarak-arak berkeliling perairan Pulau Labengki.
“Dengan diselenggarakannya Festival Labengki diharapkan akan menambah pendapatan masyarakat sekitar area wisata, membantu pemberdayaan ekonomi masyarakat Labengki, dan mengundang investor masuk menanamkan modal,” ucap Bupati Konawe Utara, Ruksamin, pada pembukaan Festival Labengki, Jumat, 3 Desember 2021.
Ruksamin menyebutkan Festival Labengki akan memamerkan ragam pesona pariwisata dan budaya khas Sulawesi Tenggara.
“Pulau ini menawarkan keindahan laut, disebut sebagai miniatur Raja Ampat. Juga ada sebuah teluk yang jika dilihat dari atas tampak seperti gambar hati, namanya Teluk Cinta,” kata dia.
Festival Labengki 2021 yang diadakan di tengah situasi pandemi covid-19, diberlakukan dengan protokol kesehatan (prokes) tetap.
“Pemprov mengutamakan aspek kesehatan dan keselamatan masyarakat dengan melaksanakan protokol kesehatan ketat untuk mencegah penyebaran covid-19, dan meningkatkan cakupan vaksinasi covid-19 untuk mencapai herd immunity pada akhir 2021,” kata Gubernur Sulawesi Tenggara H Ali Mazi pada pembukaan Festival Labengki, Jumat, 3 Desember 2021.
Selain mengharuskan penggunaan masker di lokasi acara, pengunjung juga diimbau menjaga jarak, dan tidak menimbulkan kerumunan.
Festival Labengki 2021 dengan tema Mari Mi ke Sultra mengangkat pesona bahari Pulau Labengki agar semakin dikenal dan menjadikannya salah satu destinasi wisata terbaik.
Beragam acara akan diselenggarakan pada Festival Labengki 2021, di antaranya penanaman ribuan anakan terumbu karang, eksplorasi pulau, atraksi layang-layang tradisional, panjat tebing, dan hiburan tradisional.
Diharapkan melalui Festival Labengki 2021 dapat menjawab tantangan sektor pariwisata untuk kembali bangkit dan berkontribusi terhadap pendapatan daerah.
“Festival Labengki 2021 diselenggarakan agar kita bisa mulai membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif karena event pariwisata memberikan kontribusi ekonomi yang besar, melibatkan pelaku usaha yang beragam dari mata rantai pelaku usaha di daerah,” ucap Gubernur Ali Mazi.
Ia berharap, Festival Labengki 2021 mampu menaikkan pamor destinasi wisata di Sulawesi Tenggara dan meminat wisatawan domestik maupun mancanegara. Terlebih di Pulau Labengki terdapat miniatur Raja Ampat dengan pemandangan alam yang begitu cantik.
“Festival Labengki 2021 menjadi salah satu langkah meningkatkan citra destinasi wisata unggulan daerah Sultra sehingga kunjungan wisata meningkat. (MI)