Suma.id: Seiring perkembangan teknologi nirkabel dalam dunia usaha, faktor keamanan menjadi hal yang penting bagi penggunanya. Menyadari hal tersebut, PT Sisnet Mitra Sejahtera (Sisnet) telah mengembangkan sebuah produk layanan Site Monitoring, yaitu memanfaatkan teknologi sensor nirkabel serta core system yang lebih andal, terintegrasi dengan sistem monitoring.
Tekologi inilah kemudian mendapatkan kepercayaan lebih luas dari bank besar untuk dapat menjaga aset mereka yang tersebar di seluruh Indonesia. Terlebih saat ini makin banyak ancaman vanadalisme di sejumlah ATM.
Ray Anjasta, Product Manager PT Sisnet, dalam keterangannya kepada Suma.id, mengatakan saat ini Sisnet terus mengembangkan layanan tersebut, yang juga meliputi pada keamanan kantor dan gedung. Varian solusi baru tersebut berhasil dipasarkan kepada pelanggan-pelanggan non-bank. Hingga saat ini layanan Site Monitoring sudah berhasil mendapatkan kepercayaan dari sejumlah pelanggan dan terpasang di lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Ray menyebutkan perkembangan pengawasan yang awalnya dilakukan oleh manusia dengan penjagaan berpatroli, kemudian hadir teknologi CCTV yang juga terbatas dengan jaringan kabel dan jumlah kamera, dan saat ini hadir teknologi sensor.
“Sensor merupakan perangkat elektronik yang dapat membantu tugas manusia dalam melakukan pemantauan lingkungan yang cukup andal. Namun pada umumnya sensor berdiri sendiri, yang tidak terintegrasi dengan CCTV, sehingga menyebabkan kerumitan tersendiri dalam pelaksanaannya di lapangan,” jelas Ray.
Lalu hadir IP Camera, yakni pengembangan dari CCTV menjadi IP Camera yang cukup berhasil dan bisa digunakan untuk perorangan maupun perusahaan. Dalam hal perorangan, pemilik asset dapat memantu sendiri assetnya dari jarak jauh dengan menggunakan jaringan internet dan platform yang disediakan. Untuk perusahaan, monitoring dapat dilakukan secara terpusat.
Kemudian ada alaram terintegrasi. Ini merupakan teknologi keamanan mutakhir saat ini, menggabungkan fungsi sensor dan kamera pengaman dalam 1 platform, namun yang ditawarkan di pasar merupakan solusi untuk perorangan, karena monitoringnya harus dengan rasio 1:1, sehingga tidak menyelesaikan masalah “Siapa” dan “Kapan” yang melakukan pengawasan.
Dari perkembangan keamanan di atas, Sisnet menawarkan solusi sistem keamanan yang menggabungkan kelebihan-kelebihan dari teknologi yang ada. Sisnet sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Teknologi Informasi dan sudah memiliki infrastruktur yang memadai, seperti cloud services dengan data center tier 4 serta personel yang bekerja 7×24 jam.
“Pemantauan dilakukan secara terus menerus terhadap alert atau peringatan atas insiden yang terjadi yang dikirimkan oleh sensor-sensor dari lapangan (site). Dengan sensor-sensor aktif tersebut maka penggunaan jaringan menjadi sangat efektif, karena pengiriman foto dan video hasil pantauan kamera dapat diminimalisir pada terjadinya kasus saja.
Hal ini juga mengurangi resiko bocornya data karena tidak diperlukan adanya akses kamera terbuka selama 24 jam terus menerus, dan tentunya biaya juga akan lebih murah dibandingkan dengan solusi-solusi lainnya, terang Ray. LP