suma.id – Qualcomm dan BMW Group memperkenalkan Snapdragon Ride Pilot, sistem Advanced Driver Assistance System (ADAS) revolusioner yang debut di BMW iX3, SUV listrik dari lini Neue Klasse. Sistem ini menggabungkan teknologi vehicle-to-everything (V2X) dan kecerdasan buatan (AI) untuk menghadirkan pengalaman berkendara otomatis yang lebih aman dan cerdas. Berikut ulasan lengkap tentang fitur, keunggulan, dan dampak Snapdragon Ride Pilot di dunia otomotif.
Era Baru Teknologi Berkendara Otomatis
Snapdragon Ride Pilot dibangun berbasis Snapdragon Ride System-on-Chips (SoCs) dan software stack yang dikembangkan bersama oleh tim insinyur Qualcomm dan BMW. Sistem ini mendukung fitur keselamatan tingkat lanjut sesuai standar New Car Assessment Program (NCAP) serta kemampuan Level 2+ autonomous driving untuk navigasi di jalan tol dan perkotaan (Navigation on Autopilot/NOA).
Sistem ini telah divalidasi di lebih dari 60 negara dan ditargetkan untuk diperluas ke lebih dari 100 negara pada 2026. Qualcomm juga membuka peluang bagi produsen otomotif global dan pemasok Tier-1 untuk mengadopsi teknologi ini, menjadikannya solusi skalabel untuk masa depan mobilitas.
Kolaborasi Global yang Mengesankan
Proyek ini melibatkan lebih dari 1.400 spesialis dari berbagai negara, termasuk Jerman, Amerika Serikat, Swedia, Rumania, dan pusat pengujian BMW di Republik Ceko. Kolaborasi selama tiga tahun ini menghasilkan sistem ADAS yang mengutamakan keselamatan, keandalan, dan performa tinggi.
Nakul Duggal, Group General Manager Automotive & Industrial Qualcomm Technologies, menyebut Snapdragon Ride Pilot sebagai terobosan besar dalam teknologi otomotif. “Kami menciptakan sistem yang mengedepankan keselamatan dan kenyamanan, membuka jalan menuju era mobilitas cerdas,” ujarnya.
Sementara itu, Dr. Mihiar Ayoubi, Senior Vice President Development Driving Experience BMW Group, menekankan filosofi BMW: smart, symbiotic, and safe. “BMW iX3 dengan Snapdragon Ride Pilot menghadirkan lompatan teknologi yang mendefinisikan ulang pengalaman berkendara,” katanya.
Fitur Unggulan Snapdragon Ride Pilot
Software stack Snapdragon Ride Pilot dirancang fleksibel dan dapat disesuaikan oleh berbagai produsen otomotif. Berikut pilar utama teknologi ini:
- 360-Degree Perception: Menggunakan kamera resolusi tinggi (8MP dan 3MP) dan radar untuk deteksi objek, pengenalan marka jalan, pembacaan rambu lalu lintas, bantuan parkir, dan pemantauan pengemudi. Teknologi bird’s-eye view (BEV) dan fusi sensor meningkatkan akurasi di lingkungan kompleks.
- Keselamatan Terjamin: Memenuhi standar global seperti ASIL, FuSa, NCAP, FMVSS127, dan DCAS, dengan sistem keamanan siber berlapis untuk melindungi data dan mencegah ancaman.
- Context-Aware Driving: Kombinasi AI dan logika berbasis aturan memungkinkan prediksi perilaku lalu lintas, memastikan respons yang lebih aman dan cerdas.
- Pembaruan OTA dan Kustomisasi: Mendukung pembaruan over-the-air (OTA) dan kustomisasi melalui Snapdragon Ride SDK, memungkinkan evolusi sistem sepanjang masa pakai kendaraan.
- Data-Driven Innovation: Menggunakan simulation factory berbasis AI yang mengintegrasikan data nyata dan sintetis untuk meningkatkan performa dan keandalan.
BMW iX3: Superbrain of Automated Driving
BMW iX3 menjadi kendaraan pertama yang mengadopsi Snapdragon Ride Pilot, yang disebut sebagai “Superbrain of Automated Driving”. Sistem ini didukung oleh Snapdragon Ride SoCs dengan performa komputasi 20 kali lebih kuat dari generasi sebelumnya. Fitur-fitur utama di BMW iX3 meliputi:
- Contextual Lane Change dan Overtaking: Manuver cerdas berdasarkan isyarat pengemudi, seperti pandangan ke kaca spion atau gerakan setir.
- Highway Assistant: Mendukung hands-free driving di jalan tol yang telah disetujui.
- AI-Based Parking Assist: Sistem parkir otomatis yang akurat dengan pemantauan kabin berbasis kamera.
- V2X Connectivity: Dilengkapi Qualcomm V2X 200 chipset, memungkinkan komunikasi dengan infrastruktur jalan, pejalan kaki, dan kendaraan lain untuk mendeteksi risiko di luar jangkauan sensor ADAS tradisional.
Kombinasi kamera beresolusi tinggi, radar, peta HD, dan GNSS presisi tinggi memastikan cakupan 360 derajat yang andal, meningkatkan keselamatan dan kenyamanan berkendara.
Dampak untuk Masa Depan Otomotif
Snapdragon Ride Pilot menandai langkah besar menuju masa depan mobilitas cerdas, di mana AI, konektivitas, dan keselamatan menjadi inti pengalaman berkendara. Dengan kemampuan Level 2+ yang skalabel dan dukungan untuk pembaruan OTA, sistem ini tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna tetapi juga membuka peluang bagi inovasi otomotif global.
Kolaborasi Qualcomm dan BMW ini menunjukkan bahwa masa depan otomotif bukan lagi tentang tenaga mesin, melainkan bagaimana kendaraan dapat “berpikir” dan berinteraksi dengan lingkungannya untuk menjamin keselamatan dan efisiensi.
Kesimpulan
Snapdragon Ride Pilot di BMW iX3 membawa teknologi ADAS ke level baru dengan fitur context-aware driving, V2X connectivity, dan performa komputasi yang luar biasa. Dengan debut global pada September 2025 dan rencana ekspansi ke lebih dari 100 negara pada 2026, sistem ini siap mengubah cara kita berkendara. Bagi penggemar otomotif dan teknologi, BMW iX3 dengan Snapdragon Ride Pilot adalah simbol masa depan mobilitas cerdas yang aman dan nyaman.