SUMA.ID -“Everlong” adalah salah satu lagu legendaris dari band rock Amerika, Foo Fighters, yang telah menjadi anthem bagi penggemar musik rock di seluruh dunia. Dirilis pada Agustus 1997 sebagai single kedua dari album The Colour and the Shape, lagu ini berhasil mencuri perhatian dengan melodi yang kuat dan lirik yang penuh emosi. Berikut adalah ulasan mendalam tentang makna lagu “Everlong”, lirik lengkap, serta terjemahannya dalam bahasa Indonesia.
Sejarah dan Prestasi Lagu “Everlong”
Lagu “Everlong” mencapai puncak popularitas dengan menduduki posisi ketiga di Billboard Alternative Songs di Amerika Serikat serta tangga lagu RPM Rock/Alternative di Kanada. Kesuksesan ini menjadikan “Everlong” salah satu lagu paling ikonik dari Foo Fighters. Bahkan, majalah Rolling Stone menempatkan lagu ini di peringkat 409 dalam daftar 500 Lagu Terbaik Sepanjang Masa, sebuah pengakuan atas dampaknya dalam dunia musik.
Lagu ini juga memiliki nilai sentimental yang mendalam. “Everlong” menjadi penampilan live terakhir drummer Foo Fighters, Taylor Hawkins, sebelum wafat pada Maret 2022. Tragedi ini memicu kebangkitan popularitas lagu, yang berhasil masuk ke Billboard Global 200 di posisi 123, menandai pencapaian pertama Foo Fighters di tangga lagu global tersebut.
Makna di Balik Lagu “Everlong”
“Everlong” adalah ungkapan penuh emosi tentang cinta yang mendalam dan keinginan untuk mempertahankan momen kebahagiaan selamanya. Lagu ini ditulis oleh vokalis Foo Fighters, Dave Grohl, di tengah masa sulit dalam kehidupannya. Saat itu, ia sedang menghadapi keretakan dalam pernikahannya, namun di saat yang sama menemukan cinta baru yang membawa harapan.
Lirik lagu ini mencerminkan kerinduan untuk membekukan waktu, menjaga intensitas dan keindahan hubungan baru agar tetap abadi. “Everlong” bukan hanya tentang cinta, tetapi juga tentang keinginan untuk hidup dalam momen sempurna tanpa akhir.
Lirik Lagu “Everlong” dan Terjemahan dalam Bahasa Indonesia
Berikut adalah lirik lengkap lagu “Everlong” beserta terjemahan ke dalam bahasa Indonesia:
Verse 1
Hello
(Halo)
I’ve waited here for you
(Aku menantimu di sini)
Everlong
(Selama-lamanya)
Tonight, I throw myself into
(Malam ini, aku menyerahkan diriku sepenuhnya)
And out of the red
(Dan keluar dari kesulitan)
Out of her head, she sang
(Dari kekacauan pikirannya, dia bernyanyi)
Pre-Chorus
Come down and waste away with me
(Turanlah dan habiskan waktu bersamaku)
Down with me
(Bersamaku)
Slow, how you wanted it to be
(Perlahan, seperti yang kau inginkan)
I’m over my head
(Aku terlalu dalam)
Out of her head, she sang
(Dari kekacauan pikirannya, dia bernyanyi)
Chorus
And I wonder
(Dan aku bertanya-tanya)
When I sing along with you
(Saat aku bernyanyi bersamamu)
If everything could ever be this real forever
(Apakah semua ini bisa terasa nyata selamanya)
If anything could ever be this good again
(Apakah ada yang bisa seindah ini lagi)
The only thing I’ll ever ask of you
(Satu-satunya yang kuminta darimu)
You’ve got to promise not to stop when I say when
(Kau harus berjanji untuk terus berjalan saat aku berkata “kapan”)
She sang
(Dia bernyanyi)
Verse 2
Breathe out
(Hembuskan napas)
So I can breathe you in
(Agar aku bisa menghirupmu)
Hold you in
(Memegangmu erat)
And now
(Dan kini)
I know you’ve always been
(Aku tahu kau selalu ada)
Out of your head
(Di luar kekacauan pikiranmu)
Out of my head, I sang
(Di luar kekacauan pikiranku, aku bernyanyi)
Chorus
And I wonder
(Dan aku bertanya-tanya)
When I sing along with you
(Saat aku bernyanyi bersamamu)
If everything could ever feel this real forever
(Apakah semua ini bisa terasa nyata selamanya)
If anything could ever be this good again
(Apakah ada yang bisa seindah ini lagi)
The only thing I’ll ever ask of you
(Satu-satunya yang kuminta darimu)
You’ve got to promise not to stop when I say when
(Kau harus berjanji untuk terus berjalan saat aku berkata “kapan”)
She sang
(Dia bernyanyi)
Outro
And I wonder
(Dan aku bertanya-tanya)
If everything could ever feel this real forever
(Apakah semua ini bisa terasa nyata selamanya)
If anything could ever be this good again
(Apakah ada yang bisa seindah ini lagi)
The only thing I’ll ever ask of you
(Satu-satunya yang kuminta darimu)
You’ve got to promise not to stop when I say when
(Kau harus berjanji untuk terus berjalan saat aku berkata “kapan”)
Mengapa “Everlong” Tetap Relevan?
“Everlong” tidak hanya sekadar lagu rock, tetapi juga sebuah karya yang sarat makna emosional. Liriknya yang puitis dan melodi yang adiktif membuat lagu ini tetap relevan hingga kini. Bagi penggemar Foo Fighters, lagu ini adalah pengingat akan kekuatan cinta dan keinginan untuk mempertahankan kebahagiaan.
Dengan pencapaiannya di tangga lagu dan penghargaan dari Rolling Stone, serta kisah emosional di balik penciptaannya, “Everlong” terus menjadi salah satu lagu rock paling dikenang sepanjang masa. Apakah kamu juga merasakan kekuatan emosi dalam lagu ini? Bagikan pendapatmu di kolom komentar!













