Sunday, September 7, 2025
Sumatra Inspirasi Indonesia
  • TRANS SUMATRA
    • BANDAR LAMPUNG
    • PALEMBANG
    • BENGKULU
    • JAMBI
    • PANGKALPINANG
    • TANJUNGPINANG
    • PEKANBARU
    • PADANG
    • MEDAN
    • BANDA ACEH
  • PESONA
    • BUDAYA
    • SENI
    • WISATA
    • HISTORI
  • NASIONAL
  • GLOBAL
  • CEK FAKTA
  • FOTO
  • GRAFIS
  • VIDEO
  • LIFESTYLE
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Sumatra Inspirasi Indonesia
  • TRANS SUMATRA
    • BANDAR LAMPUNG
    • PALEMBANG
    • BENGKULU
    • JAMBI
    • PANGKALPINANG
    • TANJUNGPINANG
    • PEKANBARU
    • PADANG
    • MEDAN
    • BANDA ACEH
  • PESONA
    • BUDAYA
    • SENI
    • WISATA
    • HISTORI
  • NASIONAL
  • GLOBAL
  • CEK FAKTA
  • FOTO
  • GRAFIS
  • VIDEO
  • LIFESTYLE
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Sumatra Inspirasi Indonesia
  • BANDA ACEH
  • BANDAR LAMPUNG
  • BENGKULU
  • JAMBI
  • MEDAN
  • PADANG
  • PALEMBANG
  • PANGKALPINANG
  • PEKANBARU
  • TANJUNGPINANG
Beranda BERITA UTAMA

Makroalga Berpotensi Jadi Filter Masker Kain Berbasis Selulosa

Sri Agustina Editor Sri Agustina
05/10/2021 17:42
in BERITA UTAMA, KESEHATAN, LIFESTYLE, TEKNOLOGI
A A
Makroalga Berpotensi Jadi Filter Masker Kain Berbasis Selulosa

Makroalga berpotensi sebagai bahan dasar ramah lingkungan. (Foto:DOK)

Share on FacebookShare on Twitter

Suma.id:  Makroalga atau rumput laut berpotensi menjadi filter masker kain berbasis selulosa nanofiber pada masker kain nonmedis sehingga bersifat ramah lingkungan dan berkelanjutan.

“Masker saat ini, yang terbuat dari sumber daya yang tidak terbarukan dan tidak dapat terurai secara hayati, dapat menghasilkan mikroplastik berbahaya setelah dibuang setelah sekali pakai, yang merusak lingkungan,” kata Peneliti Pusat Riset Biomaterial Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dian Burhani mengatakan komoditas lokal, dalam keterangan di Jakarta, Selasa, 5 Oktober 2021.

Menurut Dian, lebih baik mengembangkan masker dengan bahan yang dapat terurai secara hayati untuk mengurangi masalah lingkungan demi masa depan yang berkelanjutan dalam jangka panjang.

BacaJuga

Intel Arrow Lake Mengecewakan, Nova Lake Jadi Harapan untuk Kalahkan AMD Ryzen

Peringatan Bug “Sploitlight” di macOS: Segera Perbarui Sistem untuk Lindungi Data Pribadi!

Gears of War Reloaded Capai 1 Juta Pemain dalam Waktu Singkat

Lenovo Legion Go 2: Konsol Handheld Canggih Siap Tantang Steam Deck dan ROG Ally

Dian menuturkan penggunaan bahan berbasis selulosa telah meningkat pesat selama dekade terakhir karena bobotnya yang rendah, biaya rendah, tidak beracun, kekuatan mekanik dan kekakuan yang tinggi dibandingkan dengan banyak bahan polimer komersial lainnya.

Selain itu, biodegradabilitas dan kelayakan untuk didaur ulang membuat permintaan pasar untuk bahan berbasis selulosa terus meningkat.

“Selulosa dari makroalga telah mendapatkan perhatian yang meningkat baru-baru ini karena keuntungan yang ditawarkan dibandingkan dengan selulosa dari biomassa lainnya. Tidak adanya lignin dalam makroalga menyebabkan fraksi selulosa lebih murni, berpotensi lebih cocok untuk aplikasi biomedis daripada lignoselulosa,” ujar Dian.

Ia berharap dapat melakukan penelitian lanjutan untuk mengembangkan filter masker berbasis bahan yang lebih ramah lingkungan.

“Saya berharap dengan penelitian ini, nantinya saya dapat mengembangkan filter masker (lapisan tengah masker) berbasis biomassa yang lebih ramah lingkungan. Sehingga perlahan dapat menggantikan material berbasis plastik yang menjadi salah satu penyebab polusi mikroplastik,” tuturnya.

Dian mendapatkan penghargaan The 2021 Man and The Biosphere (MAB) Young Scientists Awards (YSA) dari UNESCO. Penghargaan itu diperoleh dari proyek penelitiannya yang berjudul The Potential of Local Commodity of Macroalgae from Karimunjawa Jepara Muria Biosphere Reserve as Mask-Filter-Based Cellulose Nanofiber in Non-Medical Cloth Mask to Promote Green Economy for Local Community atau Komoditi Lokal Makroalga dari Cagar Biosfer Karimunjawa Jepara Muria Sebagai Masker-Filter Berbasis Selulosa Nanofiber dalam Masker Kain Non Medis untuk Mendorong Ekonomi Hijau bagi Masyarakat Lokal. (ANT)

 

Tags: Bahan maskerMakroalgateknologi
Posting Sebelumnya

Warga Palembang Diminta tak Membuang Sampah ke Sungai

Posting berikutnya

UMKM Perempuan Diharapkan Tangguh dan Naik Kelas

Sri Agustina

Sri Agustina

BeritaTerkait

Wah! Microsoft Diserang Kelompok Hacker Anonymous Sudan

Wah! Microsoft Diserang Kelompok Hacker Anonymous Sudan

03/07/2023 13:04
Indonesia Subur Serangan Ransomware

Indonesia Subur Serangan Ransomware

31/03/2023 11:34
Ogoh-ogoh yang Bergerak via Koneksi Internet

Ogoh-ogoh yang Bergerak via Koneksi Internet

14/03/2023 23:14
UI Kembangkan Alat Pendeteksi Longsor Jarak Jauh

UI Kembangkan Alat Pendeteksi Longsor Jarak Jauh

12/01/2023 20:48
Inilah Pilihan Tren Teknologi untuk Bisnis 2023

Inilah Pilihan Tren Teknologi untuk Bisnis 2023

06/12/2022 11:39
Posting berikutnya
Palembang Waspadai Pangan Aman Selama PPKM

UMKM Perempuan Diharapkan Tangguh dan Naik Kelas

Tradisi Rebu Kasan Bisa Jadi Destinasi Budaya di Babel

Aceh Besar Inovasi Pertanian Nilam Berkelanjutan

PUPR Bantu Bedah 1.000 Rumah di Bengkulu

PUPR Bantu Bedah 1.000 Rumah di Bengkulu

Saham Manchester United Bakal Dijual Senilai Rp2,6 Triliun

Saham Manchester United Bakal Dijual Senilai Rp2,6 Triliun

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Berita Lainnya

Dubes Polandia Kunjungi Medan Jajaki Kerja Sama dengan Pemkot

Dubes Polandia Kunjungi Medan Jajaki Kerja Sama dengan Pemkot

08/10/2021 09:30
Jusuf Kalla Resmikan Dua Juta Vaksin Indonesia Sehat

Jusuf Kalla Resmikan Dua Juta Vaksin Indonesia Sehat

09/10/2021 13:43
Pemilu di Filipina Diwarnai Ledakan Granat, 9 Orang Terluka

Pemilu di Filipina Diwarnai Ledakan Granat, 9 Orang Terluka

09/05/2022 17:19
Ledakan di Gudang Nelayan Rusak 10 Rumah di Sibolga

Ledakan di Gudang Nelayan Rusak 10 Rumah di Sibolga

25/01/2022 09:20
Pemerintah Sumbar Bakal Tutup Ratusan Perlintasan Kereta Api

Pemerintah Sumbar Bakal Tutup Ratusan Perlintasan Kereta Api

21/05/2022 14:43
Sumatra Inspirasi Indonesia

Copyright © 2021 SUMA.ID All-Rights-Reserved

Suma.id menjadi rumah berita dan informasi dari seluruh wilayah di Sumatra, termasuk Lampung, Riau, Jambi, Bangka Belitung, Bengkulu, sampai Nangroe Aceh Darusalam. Suma.id tampil dalam wujud multimedia. Konten tidak hanya berupa teks dan foto, tetapi juga video, audio, grafis, dan videografis. Dengan tidak meninggalkan berita-berita nasional dan internasional

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • TRANS SUMATRA
    • BANDAR LAMPUNG
    • PALEMBANG
    • BENGKULU
    • JAMBI
    • PANGKALPINANG
    • TANJUNGPINANG
    • PEKANBARU
    • PADANG
    • MEDAN
    • BANDA ACEH
  • PESONA
    • BUDAYA
    • SENI
    • WISATA
    • HISTORI
  • NASIONAL
  • GLOBAL
  • CEK FAKTA
  • FOTO
  • GRAFIS
  • VIDEO
  • LIFESTYLE
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
  • INDEKS

Copyright © 2021 SUMA.ID All-Rights-Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist