SUMA.ID – Serial eksklusif Netflix, Genie, Make a Wish, yang baru dirilis pada 3 Oktober 2025, menjadi sasaran pembajakan. Drama Korea terbaru ini bocor ke berbagai platform streaming ilegal hanya beberapa hari setelah penayangan perdananya. Akibatnya, seluruh episode dapat diakses secara gratis, menyebabkan kerugian finansial besar bagi Netflix dan rumah produksi.
Kerugian Finansial Akibat Pembajakan
Genie, Make a Wish merupakan salah satu proyek termahal Netflix di tahun 2025, dengan biaya produksi mencapai Rp24,5 miliar per episode. Selain itu, biaya untuk pemeran utama, yang dikabarkan menerima Rp3,6 miliar per episode, turut menambah beban finansial. Total kerugian akibat pelanggaran hak cipta ini diperkirakan mencapai Rp61,3 triliun, menjadikannya salah satu kasus pembajakan terbesar dalam industri hiburan Korea.
Strategi Rilis yang Dimanfaatkan Pembajak
Netflix merilis 13 episode Genie, Make a Wish secara serentak untuk memanfaatkan momen libur Chuseok, yang merupakan periode strategis untuk menarik penonton. Namun, langkah ini justru dimanfaatkan oleh pelaku pembajakan untuk menyebarkan konten secara ilegal ke berbagai situs streaming tidak resmi. Kemudahan akses ke situs-situs tersebut melalui mesin pencari memperburuk situasi.
Popularitas Serial yang Menjanjikan
Meski menghadapi ancaman pembajakan, Genie, Make a Wish mencatatkan performa impresif. Serial bergenre komedi romantis dengan sentuhan fantasi ini langsung meraih posisi pertama di “Today’s Top 10 Series in Korea” hanya sehari setelah peluncuran. Keberhasilan ini didukung oleh kolaborasi penulis terkenal Kim Eun Sook serta duet aktor populer Kim Woo Bin dan Bae Suzy, yang menjadi daya tarik utama.
Baca Juga: 8 Drama Korea Populer yang Dibintangi Bae Suzy, Termasuk Genie, Make a Wish
Upaya Pemerintah dan Tantangan Pemblokiran
Pemerintah Indonesia telah berupaya memerangi situs streaming ilegal dengan pemblokiran. Namun, pelaku pembajakan terus menghindari tindakan ini dengan mengganti domain dan alamat akses situs. Hal ini menyulitkan penegakan hukum dan memperpanjang masalah pelanggaran hak cipta di industri hiburan.
Dampak Pembajakan pada Industri Hiburan
Pembajakan konten seperti Genie, Make a Wish tidak hanya merugikan Netflix, tetapi juga mengancam keberlanjutan industri hiburan. Investasi besar dalam produksi drama berkualitas tinggi menjadi sia-sia ketika konten dapat diakses secara gratis di platform ilegal. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan kerja sama antara pemerintah, penyedia layanan internet, dan platform streaming untuk memperketat pengawasan dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mendukung konten legal.
Kata Kunci: Pembajakan Drama Korea, Genie Make a Wish, Netflix, Kerugian Hak Cipta, Kim Woo Bin, Bae Suzy, Kim Eun Sook, Chuseok, Streaming Ilegal, Industri Hiburan Korea.















