Suma.id: Jepang mengirim rompi antipeluru ke Ukraina sebagai sumbangan peralatan pertahanan ke luar negeri. Bantuan itu menjadi bagian yang diberikan untuk melawan Rusia.
Pasukan Bela Diri Jepang mengirim rompi antipeluru ke Ukraina pada Selasa 8 Maret 2022. Ini merupakan sebuah langkah langka bagi Negeri Sakura, yang harus menjunjung tinggi konstitusi pasifis pasca-Perang Dunia II.
“Pedoman ketat yang melarang pengiriman pasokan pertahanan dari Jepang ke pihak-pihak yang berkonflik diperbarui pada Selasa untuk memungkinkan peralatan pertahanan yang ditugaskan oleh menteri pertahanan untuk diberikan ke Ukraina setelah invasi Rusia,” menurut sebuah pernyataan dari Kementerian Pertahanan Jepang, seperti dikutip CNN, Rabu 9 Maret 2022.
Ini adalah pertama kalinya pasukan pertahanan Jepang mengirim rompi antipeluru ke luar negeri.
“Pasokan dikirim dengan pesawat Pasukan Bela Diri Jepang yang berangkat dari Pangkalan Udara Komaki di Prefektur Aichi pada Selasa,” kata sebuah tweet Kementerian Pertahanan.
Pengiriman bantuan Itu datang setelah permintaan dari menteri pertahanan Ukraina Jumat lalu.
Kementerian Pertahanan Jepang juga menyebutkan, pihaknya juga berencana untuk mengirimkan pasokan darurat tidak mematikan lainnya seperti makanan, produk kebersihan, kamera, generator listrik, tenda dan pakaian musim dingin ke Ukraina.
Dalam konferensi pers Selasa, Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno mengatakan “sangat penting” bagi Jepang dan keamanan nasionalnya untuk menanggapi dengan tegas dengan negara-negara lain terhadap agresi Rusia dan memberikan dukungan kepada Ukraina.
Tetapi Matsuno memastikan Jepang tidak berencana mengirim senjata mematikan ke Ukraina.