Suma.id: Serangan hacker kembali menerpa. Kali ini Microsoft yang merupakan perusahaan berfokus pada bidang teknologi dan dunia komputasi, diserang kelompok hacker Anonymous Sudan.
Hal ini diungkap Check Point Research menginformasikan bahwa Microsoft sempat diserang dengan kelompok Anonymous Sudan. Kelompok tersebut memang sudah muncul sejak awal 2023 dan mereka secara terang-terangan menyerang berbagai target di seluruh dunia.
Biasanya, target yang diserang kelompok tersebut merupakan beberapa tokoh atau kelompok yang terlibat dengan kasus pro-islam.Dipercaya juga mereka mempunyai berbagai kemampuan dan alat yang mumpuni untuk melaksanakan metode mereka.
Baca Juga: Lagi-lagi Bocor, 26 Juta Data Polri Diduga Dijual di Forum Hacker
Check Point Research mengamati kelompok hacker itu selalu memberikan aksinya setiap minggu, dan beberapa sasarannya merupakan website pemerintah, perbankan, perusahaan besar, bandar udara, hingga perusahaan penyedia layanan.
Anonymous Sudan tersebut mempunyai sebuah ideologi yang tangguh dan mempunyai motif dalam melumpuhkan atau mematikan sebuah website tersebut. Jadi, mereka akan melakukan segala cara untuk menuntaskan tujuan mereka.
Baca Juga: Pemuda Asal Madiun Ditangkap Diduga Hacker Bjorka
Microsoft juga mengonfirmasi bahwa mereka telah diserang oleh Storm-1359, dan kode tersebut merupakan Anonymous Sudan. Hal ini sudah diinformasikan oleh Check Point Research.
Penting untuk diketahui bahwa memang serangan Distributed Denial of Service (DDoS) merupakan sebuah metode yang dilakukan oleh para hacker dengan membanjiri situs web dengan permintaan komunikasi hingga web tersebut runtuh. Semua serangan yang terlibat dengan Anonymous Sudan sendiri membuat situs web tidak dapat dijangkau untuk jangka waktu tertentu.
Serangan DDoS sangat signifikan dalam hal penggunaan konsumen, tetapi memang ini bukan sebuah serangan yang tergolong canggih. Serangan ini bisa dilakukan oleh siapa saja yang bisa mendapatkan sebuah akses ke alat yang memungkinkan banyak permintaan ke satu situs web yang disasar.
Bisa dikatakan Anonymous Sudan menggunakan DDoS yang tergolong cukup kuat, sehingga mereka bisa menyerang perusahaan sebesar Microsoft sekalipun. Serangan dengan cakupan seluas ini tidak sembarangan orang yang bisa melakukannya.
Namun, serangan DDoS merupakan serangan yang bisa dicegah, karena dengan semakin banyak individu atau pegiat bisnis berinvestasi dalam kemampuan untuk memantau permintaan yang masuk ke situs web.