Suma.id: Wacana pengusungan Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Gus Ami) dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 disambut baik Partai Demokrat. Namun, partai berlambang bintang mercy itu masih fokus pada isu lain.
“Penyikapan dan pembahasan wacana seperti ini belum menjadi prioritas,” kata Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, dalam keterangan tertulis, Jumat, 4 Juni 2021.
Dia menyampaikan pihaknya masih fokus pada konsolidasi internal. Lalu, menjalankan instruksi Ketum AHY membantu masyarakat menghadapi pandemi covid-19.
“Melakukan kerja-kerja nyata yang dirasakan langsung manfaatnya oleh rakyat yang hingga kini masih diterpa kesusahan akibat krisis ekonomi dan krisis kesehatan,” ujar Kamhar.
Wacana pencalonan Gus Ami dengan AHY pertama kali disampaikan Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid. Gus Ami ditawarkan menjadi calon presiden (capres). Sedangkan AHY di posisi calon wakil presiden (cawapres).
“Saya pikir ini opsi yang bagus juga, lebih fresh, duet sipil-militer, religius-nasionalis. Namun semua itu tergantung respons dari masyarakat,” kata Jazilul melalui keterangan tertulis, Jumat, 4 Juni 2021.
Wakil ketua MPR itu menilai masyarakat membutuhkan sosok kandidat alternatif terkait Pilpres 2024. Sebab, selama ini kandidat capres hanya didominasi beberapa tokoh.
”Hemat saya, masyarakat perlu sesuatu yang fresh, yang berikan harapan dan mau turun tangan mengatasi keadaan yang serba sulit ini,” ujar dia. (Med)